Pemilihan Gubernur DKI
Jokowi Lebih Percaya Survei Internal
Lingkaran Survei Indonesia (LSI) boleh saja menempatkan pasangan Fauzi Bowo dan Nachrowi Ramli unggulan dalam surveinya.
Penulis:
Y Gustaman
Editor:
Anwar Sadat Guna

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yogi Gustaman
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) boleh saja menempatkan pasangan Fauzi Bowo dan Nachrowi Ramli unggulan dalam surveinya.
Namun, itu tidak mengkhawatirkan calon gubernur Jakarta Joko Widodo. Ia lebih percaya survey internal timnya, dan optimistis menang satu putaran.
"Kalau di survei kita, trennya jelas. Basis kita ada di Jakarta Timur sama Jakarta Utara. Kita kerja terus," ujar Jokowi usai kampanye di acara karnaval kotak-kotak di Parkir Timur Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (1/7/2012).
Sampai sejauh ini, pasangan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok itu tetap optimistis. Dengan survei internal, ia tak akan ragu dan terus mendatangi warga dan masyarakat bawah. "Kerja harus optimistis, tidak boleh ada keraguan. Apalagi trennya naik terus," tambahnya.
Namun, Jokowi enggan menyebutkan posisinya dalam hasil survei internal, dibandingkan pasangan cagub dan cawagub lainnya.
Hal demikian, ungkap Jokowi, adalah salah satu strategi memenangi pemilukada Jakarta. Apalagi, waktu pencoblosan tinggal 10 hari lagi. Ia takut kalau dipublikasikan dipakai macam-macam.
Dalam survei siang tadi, menurut LSI, Foke-Nara akan unggul dalam pemilukada Jakarta baik satu putaran atau dua putaran.
Mengingat, pasangan cagub dan cawagub lainnya tidak mendapat dukungan signifikan sejak Maret 2012 lalu. Jokowi-Ahok sendiri berada di angka 14.4 persen.