Banyak Kasus Kebakaran Petugas Kewalahan
Hingga Juni 2012, Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Pekanbaru mencatat sebanyak 93 kasus kebakaran lahan yang terjadi
Editor:
Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Nolpitos
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Hingga Juni 2012, Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Pekanbaru mencatat sebanyak 93 kasus kebakaran lahan yang terjadi di Pekanbaru. 40 persennya adalah kebakaran lahan dan 60 persen lagi kebakaran bangunan.
"Dari jumlah kasus tersebut, 60 persen kebakaran bangunan dan 40 persen kebakaran lahan. Kebakaran bangunan pada umumnya diduga penyebab korsleting arus pendek listrik," ungkap Kepala Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Pekanbaru, Syafril Nawawi kepada Tribun Pekanbaru (Tribun Network), Selasa (3/7/2012).
Menurut Syafril, angka kebakaran ini masih tinggi jika dibandingkan dengan kasus kebakaran tahun sebelumnya. Atas kondisi ini, Syafril mengaku anggotanya kewalahan, karena kurangnya petugas dan armada pemadam kebakaran.
"Kebakaran yang terjadi seringkali membuat petugas kebakaran kewalahan, karena jumlah armada pemadam yang masih jauh dari kebutuhan. Selain itu, biaya operasional yang dianggarkan melalui APBD hanya untuk mengatasi kebakaran satu kali dalam sehari, sedangkan kebakaran tidak bisa kita prediksi, bisa saja dalam satu hari itu sampai dua atau tiga kali kebakaran," jelas Syafril.
Disebutkan Syafril, jumlah armada pemadam kebakaran saat ini hanya sebanyak 11 unit, itupun sudah tergolong tua dan tidak layak untuk dioperasikan lagi. Untuk memenuhi kebutuhan armada tersebut pihaknya beberapa waktu lalu sudah mengajukan permohonan ke PT Chevron Pasifik Indonesia (CPI) untuk hibah atau pinjam pakai armada kebakaran.
"Namun itu kandaslah sudah, karena tidak diperbolehkan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI, berhubung atas ketentuan yang ada, pemerintah tidak diperbolehkan menerima bantuan berupa hibah atau sistem pinjam pakai dari pihak swasta," terang Syafril.
Baca Juga:
- Ombudsman Rekrut Tenaga untuk Kantor Perwakilan Riau
- APBD 2011 Kota Siantar Surplus 3 Persen
- Nyawa 66 Pemegang Jamkesda Terancam
- Pemerintah Pasang Pembatas Jalur di Jl Alauddin