Hujan Deras di Wajo Rendam 9 Fasilitas Umum
Curah hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kabupaten Wajo sejak subuh tadi mengakibatkan tujuh desa dan kelurahan
Editor:
Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Timur, Mahyuddin
TRIBUNNEWS.COM, WAJO - Curah hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kabupaten Wajo sejak subuh tadi mengakibatkan tujuh desa dan kelurahan yang berada di Kecamatan Pitumpanua terendam air, Jumat (6/7/2012). Akibatnya, sejumlah fasilitas umum termasuk Polsek Siwa dan sejumlah sekolah yang berada di kecamatan tersebut ikut terendam.
Ketujuh desa dan kelurahan yang terendam masing-masing Desa Marannu, Desa Tonrongi, Desa Lompoloang Kelurahan Siwa, Kelurahan Bulete, Kelurahan Tobarakka, dan Kelurahan Benteng. Hingga berita ini dirilis, belum diketahui jumlah kerugian materi dan korban jiwa akibat banjir tersebut.
"Pagar Polsek saja sudah tidak kelihatan lagi karena terendam banjir," ungkap Kepala Kepolisian Sektor Siwa, Kompol Kaso kepada Tribun Timur (Tribun Network), Jumat (6/7/2012).
Ia juga menjelaskan, banjir yang melanda wilayahnya itu disebabkan hujan yang terus mengguyur sejak subuh tadi bersamaan dengan pasang air, sehingga air sungai meluap dan merendam Kecamatan Pitumpanua.
Dari data Polsek Siwa, sebanyak sembilan fasilitas umum yang terendam banjir, masing-masing SDN Lacindeng, SMP 1 Pitumpanua, SMK, SMU, Puskesmas, SD 181, SD 182, SD 211 Bulete, Polsek, dan Kantor Lurah Bulete.
Sementara itu, Kepala Bagian Humas Pemkab Sinjai Asri AS menyebutkan, pihaknya telah membuat tenda darurat untuk dijadikan tempat berteduh warga Kecamatan Pitumpanua. Ia juga menjelaskan, pihaknya telah menurunkan sejumlah personil dan perahu karet untuk mengevakuasi warga sekitar. Sementara bahan sandang dan pangan akan menyusul.
"Sementara kami baru membangun posko darurat untuk tempat evakuasi korban banjir dan perahu karet untuk mengevakuasi warga. Adapun soal sandang pangan akan menyusul," ungkap Asri.
Baca Juga: