Senin, 13 Oktober 2025

Gas Monoksida, Pemicu Bulan Madu Berujung Pilu di Solok, Pihak Penginapan Siap Tanggung Jawab

Fakta baru mulai terungkap terkait peristiwa bulan madu berujung maut di penginapan kawasan wisata Alahan Panjang Kabupaten Solok, Sumbar.

Editor: Adi Suhendi
Dokumentasi/Polsek Lembah Gumanti/tiktok/cndydstnnda
TEWAS SAAT BULAN MADU - Lokasi suami istri ditemukan tak sadarkan diri di penginapan kawasan wisata Alahan Panjang Kabupaten Solok, Sumatera Barat pada Kamis (9/10/2025). Terungkap peristiwa maut tersebut dipicu gas monoksida. 

Ringkasan Berita:
  • Gas monoksida picu keracunan pasangan suami istri di penginapan Solok
  • Kondisi Gilang mulai membaik dan sudah bisa makan
  • Pihak penginapan datangi keluarga dan siap tanggung jawab

TRIBUNNEWS.COM, SOLOK - Fakta baru mulai terungkap terkait peristiwa bulan madu berujung maut di penginapan kawasan wisata Alahan Panjang Kabupaten Solok, Sumatera Barat pada Rabu (8/10/2025).

Gilang Kurniawan (27) bersama istrinya Cindy Desta Nanda (27) yang baru melangsungkan pernikahan pada Minggu (5/10/2025) harus terpisah karena ajal.

Gilang saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit, sementara istrinya Cindy meninggal dunia di lokasi kejadian.

Ayah Gilang Kurniawan, Astijon, putranya kini menjalani perawatan di Semen Padang Hospital.

Menurut Astijon, berdasarkan hasil rujukan dari RSUD Arosuka Solok, Gilang didiagnosa mengalami penurunan kesadaran akibat keracunan gas monoksida.

Baca juga: Istri Tewas saat Bulan Madu di Solok, Suami Datang ke Pemakaman dengan Selang Oksigen

“Dari RSUD itu hasil diagnosanya disebutkan dia keracunan monoksida, penurunan kesadaran. Tapi sekarang sudah mulai membaik,” kata Astijon kepada TribunPadang.com (jaringan Tribunnews.com), Minggu (12/10/2025).

Astijon mengaku belum sempat bertemu Gilang sebelum peristiwa itu terjadi.

Ia baru melihat anaknya setelah dibawa ke RSUD Arosuka dalam kondisi belum sadar penuh.

Baca juga: Pasutri Baru di Solok Jawab Ketukan Petugas Hotel sebelum Pingsan, tapi Tak Kunjung Buka Pintu

“Saya ketemu pas dia sudah dibawa ke RSUD Arosuka. Waktu itu dia belum sadar betul, tapi ada gerakan. Artinya belum benar-benar sadar,” ujarnya.

Gas monoksida di penginapan yang ditempati Gilang dan istrinya diduga berasal dari gas LPG untuk pemanas air atau water heater di kamar mandi penginapan yang mereka sewa.

Gas Monoksida Beracun Bagi Manusia

Karbon monoksida memiliki simbol kimia CO yang artinya memiliki satu atom karbon dan satu atom oksigen.

Karbon monoksida adalah gas yang tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak berasa.

Gas ini mudah terbakar dan cukup beracun bagi manusia dan organisme lain yang menghirup oksigen.

Gas monoksida bisa terbentuk akibat pembakaran gas tidak sempurna dan buruknya sistem ventilasi ruangan.

Akibatnya gas beracun tersebut terakumulasi di ruangan.

Sumber: Tribun Padang
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved