Ratusan Warga Deliserdang Tutup Jalan
Ratusan keluarga petani yang berasal dari Kabupaten Deliserdang melakukan aksi duduk dan tidur-tiduran di jalan Imam Bonjol, Medan

Laporan Wartawan Tribun Medan irfan azmi silalahi
TRIBUNNEWS.COM MEDAN, Ratusan keluarga petani yang berasal dari Kabupaten Deliserdang melakukan aksi duduk dan tidur-tiduran di jalan Imam Bonjol, Medan, tepatnya di depan kantor DPRD Sumut, menuntut pengembalian lahan mereka yang diambil alih oleh perusahaan-perusahaan properti.
Mengenakan pakaian seadanya, puluhan ibu-ibu berteriak-teriak untuk tidak memberikan ijin kepada pengendara melewati blokade yang mereka lakukan. Sementara kaum pria, terlihat duduk dan tidur-tiduran di jalanan sengaja untuk menghalau pengendara yang lewat.
"Oh bapak, kemari lah kalian. Tolong kami. Tak butuh kami cakap-cakap saja. Jangan ada yang lewat jalan ini, ayo kawan-kawan blokade jalan dan bentuk barisan," ujar seorang ibu berteriak sembari menari-mari, Sabtu (8/7/2012).
Datang bergelombolan sekitar pukul 15.00 WIB menggunakan moda transportasi angkot, massa langsung berhenti di depan kantor dewan dan membentuk barisan. Sementara pihak kepolisian pun terlihat tak mampu berbuat banyak, dan hanya tergambar mengawasi gerak-gerik massa.
Johan Merdeka, Koordinator Aksi dari Komite Petani Menggugat saat dimintai komentarnya menjelaskan, aksi yang dilakukan pihaknya tak lain karena penyerobotan lahan yang ditelah dilakukan pemerintah dalam hal ini Pemkab Deliserdang telah menyengsarakan nasib ratusan petani.
"Kami mendesak agar Bupati Deliserdang Amritambunan yang memberikan surat pemakaian lahan untuk sektor properti di lahan petani segera dicabut. Memang benar tanah ini milik negara, tetapi masyarakat telah menempatinya sejak puluhan tahun lalu," ujarnya.(Irf)
Berita Terkait :
- FKPM NTT Laporkan Gubernur NTT ke KPK
- Ponpes Terbesar di Ketapang Dibangun
- Baru Rampung,Proyek Irigasi Rusak
- Anis Kama Mulai Dekati Parpol
- 4 Tower Apartemen Bakal Dibangun di Bandung
- PKS Sulsel Konsolidasi Gerakan Peduli Tetangga