Budi-Dede Memenangi Pemilukada Tasikmalaya
Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tasikmalaya nomor urut 1 Budi Budiman-Dede Sudrajat
Editor:
Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, TASIKMALAYA - Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tasikmalaya nomor urut 1 Budi Budiman-Dede Sudrajat memenangkan Pilkada Kota Tasikmalaya periode 2012- 2017 versi quick count yang digelar KPU Kota Tasikmalaya, di Gedung Juang, Jalan Taman Makam Pahlawan, Senin (9/7/2012).
Penghitungan akhir quick count menunjukkan pasangan Budi-Dede meraih 202.097 suara (58,02 persen), disusul pasangan nomor urut 3 Syarif Hidayat-Cecep Bagja Gunawan 117.660 suara (33,78 persen) dan terakhir pasangan nomor urut 2 Mumung Marthasasmita- Taufik Faturohman 28.556 suara (8,20 persen).
Ketua KPU Kota Tasikmalaya, Cholis Mukhlis, mengatakan, meski hasil tersebut merupakan hasil sementara, tapi hasilnya sudah bisa dipegang karena diperkirakan tidak akan jauh berbeda dengan perhitungan resmi yang dilaukan secara manual. Pasalnya, baik data quick count maupun manual sama-sama diambil dari formulir C1 yang merupakan hasil final di KPPS.
"Secara hukum hasil quick count memang tidak memiliki kekuatan hukum. Tapi hasilnya tidak akan jauh berbeda dengan penghitungan resmi secara manual yang akan dilaksanakan melalui rapat pleno tanggal 13 Juli nanti di gedung DPRD Kota," papar Cholis.
Hasil quick count yang memenangkan pasangan Budi-Dede langsung disambut ratusan simpatisan, termasuk para anggota tim sukses yang berada di Gedung Juang. Begitu Ketua KPU beserta anggota mengumumkan secara resmi hasil quick count untuk pasangan Budi- Dede, massa pengunjung pun langsung bersorak sorai.
Kemenangan Budi sendiri merupakan penantian cukup panjang selama lima tahun. Pasalnya, Budi sempat kalah pada perhelatan Pilkada tahun 2007 lalu. Saat itu Budi berpasangan dengan Wahyu Sumawijaya, dan berada di nomor urut ketiga setelah pasangan Syarif Hidayat-Dede Sudrajat dan pasangan Bubun Bunyamin-Noves Narayana.
"Penantian lima tahun yang tidak sia-sia. Budi yang berpasangan dengan Dede Sudrajat akhirnya bisa memenangkan Pemilukada Kota Tasikmalaya meski baru hasil quick count. Tapi seperti dikatakan Ketua KPU, hasil ini tidak akan meleset dengan hasil resmi yang dihitung secara manual," ungkap pengamat politik Tasikmalaya, Edi Purnawadi.
Menurut Edi, kemenangan Budi-Dede bisa disebut kemenangan partai Islam. Pasalnya, pasangan ini didukung lima partai berasaskan Islam, yakni PPP, PKB, PBB, PKS dan PBR. Partai pendukung lainnya adalah Partai Demokrat. "Kalau secara kultur warga Tasikmalaya yang relijius Islami, kemenangan Budi-Dede seusai dengan kehendak hati nurani warga," jelasnya.
Cholis menambahkan, tingkat partisipasi pemilihan warga kota sesuai hasil quick count menurun dibanding pemilihan sebelumnya. Daftar pemilih sesuai dengan daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 448.730 suara. Namun jumlah warga yang menyalurkan haknya hanya sebanyak 365.212 suara. Dengan demikian ada sebanyak 83.527 warga yang tidak menggunakan haknya.
"Secara persentasi tingkat partisipasi warga sebesar 81,40 persen. Angka ini memang menurun dibanding pemilihan sebelumnya. Tapi tetap masih berada di atas tingkat partisipasi nasional yang hanya 65 persen," ungkap Cholis. Menang Telak
Pasangan Budi Budiman-Drs Dede Sudrajat (Budi-Dede) dengan nomor urut 1 yang didukung PPP, PBR, PBB, Partai Demokrat, PKS dan PKB menang telak di tiga TPS di Lingkungan Pataruman (Jl Tentara Pelajar-JL Pataruman) Kelurahan Empang Kecamatan Tawang yang selama ini dikenal sebagai kandang banteng. Sementara pasangan Drs H Syarif Hidayat MSi-H Cecep Bagja Gunawan SH SSos MH MSi (pasangan nomor urut 3) yang didukung PDIP, PAN, Partai Gerindra dan Golkar berada pada posisi ke-2, menyusul pasangan independent Ir H MumungMarthasasmita-Drs H Taufik Fatorahman pada posisi ke-tiga.
Tiga TPS untuk lingkungan Pataruman ini yakni TPS 14, TPS 15 dan TPS 16 mengambil lokasi halaman Kampus SMAN 5 Tasikmalaya di Jl Tentara Pelajar. Di TPS 14, pasangan Budi-Dede (nomor urut 1) meraup 180 suara, kemudian pasangan Mumung-Taufik (no urut 2) 22 suara dan pasangan Syarif-Cecep (no urut 3) dapat 87 suara dan 15 suara tidak sah. Sementara di TPS 15, pasangan Budi-Dede juga unggul dengan raihan 149 suara, kemudian Mumung-Taufik (12 suara) dan Syarif-Cecep (46 suara).
Di TPS 16, pasangan Budi-Dede raih 208 suara, kemudian pasangan Mumung-Taufik (22 suara) dan pasangan Syarif-Cecep mendapatkan 112 suara.
"Selama ini Pataruman memang dikenal sebagai kandang banteng, tapi pilkada kali ini, pasangan Budi-Dede yang menang. Kami menginginkan adanya perubahan," ujar Deni Herdiana, tokoh pemuda Pataruman kepada Tribun, kemarin.
Pasangan pengusaha transportasi PO Mayasari Grup dan PO Budiman itu juga menang mutlak di TPS 06 Lingkungan Cicurug Bata, Kelurahan Cikalang, Kecamatan Tawang. Di TPS 06 yang berlokasi di halaman parkir SD Plus Al Muttaqien seberang rumah Alm H E Mahfud (alm), pendiri Mayasari Group, pasangan Budi-Dede meraup 259 suara, sementara pasangan inkumben Syarif-Cecep Bagja hanya mengantongi 50 suara. Pasangan independen Mumung-Taufik kebagian 24 suara.