Sabtu, 11 Oktober 2025

Pengusaha Siap Bantu Suryani

bersedia memberikan bantuan baik moril maupun materil.

Editor: Budi Prasetyo

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Steven Greatness

TRIBUNNEWS.COM  PONTIANAK -Pengusaha Pontianak prihatin setelah membaca berita koran Tribun Pontianak tentang Suyani yang sudah delapan tahun mengidap penyakit aneh, perutnya bersarang logam yang diduga besi. Mereka merasa terpanggil dan bersedia memberikan bantuan baik moril maupun materil.

Pengusaha kontraktor, Iwan Gunawan, mengatakan seharusnya Dinas Kesehatan tanggap terhadap penyakit aneh ini. Rumah sakit dan dokter harusnya tidak tinggal diam apabila mendapatkan kabar ada warga yang menderita penyakit aneh.

Iwan menambahkan, jika ada penyakit aneh seperti ini dokter maupun rumah sakit melalui dinas kesehatan bisa merujuk pasien ke rumah sakit atau dokter yang memahami tentang penyakit ini. Penyakit aneh ini bisa dijadikan analisa atau penelitian secara medis.

Sementara masalah biaya bukan suatu masalah, penyakit yang aneh seperti dugaan adanya benda logam di dalam perut ini dapat dijadikan penelitian atas biaya negara atau biaya yang dikeluarkan memang untuk meneliti jenis penyakit tersebut.

Oleh karena itu, tindakan atau permintaan suaminya untuk di ekpos merupakan hal yang wajar, karena kemungkinan disebabkan rasa bingung dan tak ada lagi jalan keluar.

"Bisa juga, karena mungkin pihak yang berkompeten tidak memberikan solusi buat mereka," ujarnya.

Menurut Iwan, yang juga menjabat Ketua Lembaga Pengusaha Pemuda Pancasila (LPPP) Kalbar ini, pemerintah seharusnya berperan aktif dalam membantu dan menemukan apa penyebab sesungguhnya jenis penyakit tersebut. Sementara terkait biaya jika dibutuhkan, ia bersedia memberikan bantuan.

"Siapa saja yang membutuhkan bantuan Insya Allah akan kita bantu. Apalagi bagi mereka yang benar-benar membutuhkannya," ungkapnya.

Rasa keprihatinan juga datang dari pengusaha pengembang/developer, Sukiryanto. "Saya juga ikut prihatin dan mendukung atas diekposnya berita tersebut, mudah-mudahan mendapat dukungan dari masyarakat, dan saya pribadi Insya Allah akan ikut membantu," tutur Ketua REI Kalbar ini.

Ia berharap, pemerintah juga memberikan perhatian khususnya dinas sosial dan kesehatan terhadap masyarakat yang memerlukan bantuan, seperti Suyani yang menderita penyakit aneh yang belum diketahui penyebabnya.

Senada dikatakan Arief Kamatresna, pengusaha IT yang menjabat Ketum Hipmi Kalbar. Arief menyatakan turut keprihatinnya atas penyakit yang diderita oleh Suyani.

"Semoga segera diangkat penyakitnya. Insya Allah kami bersedia membantu, baik yang sifatnya materi maupun moril. Di Hipmi kita punya lembaga otonom yang mengkonsentrasi kepada hal-hal kemanusiaan, sedapat mungkin kami akan coba membantu," tuturnya.

Kita harapkan pemerintah dapat menfasilitasi kepada instansi terkait dinas kesehatan dan rumah sakit daerah untuk segera diambil tindakan terhadap Suyani dengan segera mengangkat atau mengambil benda logam yang ada di dalam perutnya. (sgt)

Berita Terkait :

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved