Selasa, 26 Agustus 2025

PP-IPK Bentrok Dua Pemuda Dibacok Motor Dibakar

Dua kelompok organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP) yang memiliki massa berjumlah besar terlibat bentrokan di Jalan Sekip, Medan Baru

Editor: Dewi Agustina
zoom-inlihat foto PP-IPK Bentrok Dua Pemuda Dibacok Motor Dibakar
ist
Ilustrasi bentrokan

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Dua kelompok organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP) yang memiliki massa berjumlah besar terlibat bentrokan di Jalan Sekip, Medan Baru, Minggu (15/7/2012) sore. Dua orang terluka parah akibat bacokan senjata tajam serta terkena panah. Selain itu, satu unit sepeda motor dibakar.

Bentrokan yang pecah sekira pukul 15.00 WIB itu dipicu saat pelantikan Pemuda Pancasila (PP) Ranting Sei Putih Timur yang dihadiri Ketua PP Medan, Boyke Turangan. Tak jauh dari lokasi itu berdiri kantor DPP Ikatan Pemuda Karya (IPK).

Menurut sejumlah saksi, ketika puluhan anggota PP yang hadir sebagai undangan melintasi kantor itu dilempari sejumlah orang tak dikenal. Insiden tersebut kemudian dibalas 100-an anggota PP yang berada di lokasi pelantikan dengan menyerang kantor DPP IPK.

Kedua kubu selanjutnya terlibat aksi saling lempar batu selama lebih dua jam. Informasi menyebutkan dua anggota PP terkena sabetan senjata tajam, dan terkena panah. Sementara sepeda motor yang mereka kendarai Honda Vario BK 6922 AAB dibakar.

Situasi itu membuat suasana kian panas. Apalagi terihat mobilisasi massa PP terus berdatangan mengendarai pick up dan sepeda motor. Bahkan, kedatangan aparat Brimob Polda Sumut dengan mengerahkan barracuda tidak mampu mengendalikan massa.

Bentrokan itu baru berakhir setelah Kapolda Sumut, Irjen Wisjnu Amat Sastro turun ke lokasi menemui pimpinan kedua kelompok. Melalui alat pengeras suara, Wisjnu meminta masing-masing kelompok menahan diri dan menghentikan serangan.

"Saya minta anak-anak saya dari PP, silakan lanjutkan acara pelantikannya. Jangan terpancing," kata Wisjnu.

Wisjnu kemudian menginstruksikan anak buahnya mengawal proses pelantikan, sekaligus menjaga kantor DPP IPK. "Kita harus sama-sama menjaga Medan, kalau ribut terus apa kata dunia," teriaknya.

Ketua PP Medan, Boyke Turangan mengatakan telah menginstruksikan masing-masing ketua ranting untuk melaporkan kasus penyerangan itu ke polisi. "Data kalau ada anggota yang terluka, dan laporkan ke Polresta," ujarnya.

Meski aksi saling melempar batu sudah berakhir sekira pukul 18.00 WIB, konsentrasi massa yang mengenakan seragam PP dan IPK masih terlihat di beberapa titik di Jalan Sekip. Sementara informasi menyebutkan dua korban dalam insiden itu menjalani perawatan intensif di RS Materna.(rw)

Baca Juga:

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan