Menyongsong Ramadan
Kapolri: Polisi Akan Tindak Ormas Pelanggar Hukum
Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo menegaskan bahwa pihaknya akan menindak tegas Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) manapun yang
Penulis:
Adi Suhendi
Editor:
Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo menegaskan bahwa pihaknya akan menindak tegas Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) manapun yang melakukan aksi sweeping.
"Kalau masih ada kegiatan-kegiatan yang masih melanggar hukum kita proses sesuai dengan ketentuan hukum," ungkapnya Timur di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (17/7/2012).
Menurut Timur memang semua masyarakat harus dilindungi, sehingga umat islam di Indonesia yang sedang menjalankan ibadah puasa.
"Mulai dari pelaksanaan ibadah terawih, sahur, buka puasa, dan semua kegiatan itu harus tetap dalam keadaan yang fokus melaksanakan kegiatan ibadahnya," jelasnya.
Selain itu, saat ini Polri bersama jajaran pemerintah terkait sedang melakukan rapat koordinasi terkait persiapan Operasi Ketupat 2012. Sebelum memasuki bulan ramadhan, kepolisian sudah mulai melakukan pengawasan terhadap kemungkinan terjadinya penimbunan Sembilan Bahan Pokok (Sembako).
"Semua diantisipasi oleh petugas keamanan termasuk penimbunan," ucapnya.
Jelas Timur, tentu pihak kepolisian saat ini sudah mempersiapkan pengamanan lebaran mulai dari sebelum puasa, pada saat pelaksanaan puasa, sampai nanti lebaran dan pascalebaran.
"Itu perlu persiapan lintas sektoral untuk memberikan pelayanan pada masyarakat sehingga Raker ini bisa membahas hal-hal yg mungkin belum bisa terselesaikan," ucapnya.
Kemudian Timur pun menginginkan untuk permasalahan lalu lintas penyebrangan antar pulau dan penerbangan udara harus secepatnya dicarikan solusi, supaya tidak ada penumpukan penumpang atau barang.
"Itu harus dicarikan solusi penyelesaiannya yang ujunganya adalah peningkatan pelayanan masyarakat dalam menghadapi lebaran," ungkapnya.
Klik Juga: