Istri Foke Borong Batik Pasar Klewer
Wanita yang akrab disapa Tatik ini datang ke kota yang dipimpin oleh Wali Kota Joko Widodo itu setelah melakukan ziarah orangtuanya di Klaten.
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Jogja, Ikrob Didik Irawan
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Sri Hartati Fauzi Bowo, istri Gubernur DKI Jakarta berbelanja batik di Pasar Klewer. Ia memborong sejumlah kain batik dan pakaian untuk oleh-oleh bagi suami dan cucu.
Wanita yang akrab disapa Tatik ini datang ke kota yang dipimpin oleh Wali Kota Joko Widodo itu setelah melakukan ziarah orangtuanya di Klaten. Tatik tiba di pasar kain terbesar di Kota Bengawan itu sekitar pukul 11.30 WIB menaiki mobil Mitsubishi Pajero Sport. Ia juga membawa serta anaknya Nonik dan Amanda.
"Sudah lama saya tak belanja di Pasar Klewer. Sekarang saya mau borong batik untuk oleh-oleh pulang ke Jakarta," kata Tatik, Rabu (18/7/2012).
Para pedagang dibuat bingung saat Tatik masuk pasar karena banyak dikerubuti wartawan. Mereka tak tahu jika orang yang dikerubuti itu adalah istri orang nomor 1 di Jakarta.
Tatik langsung menuju sebuah kios bertuliskan "Batik Morodadi". Di kios itu, ia memilih-milih kain batik hampir 20-an menit. "Ini saya mau beli bahan (kain) untuk bakal pakaian bapak dan saya sendiri," katanya sambil terus memilih-milih tumpukan kain batik.
Tatik akhirnya membeli dua helai kain batik tulis. Kain tersebut warna cokelat dan hijau muda. Meski sempat menawar, si penjual tetap tak mau memberikan diskon dengan alasan harga sudah pas dan sudah diberi harga spesial.
"Maaf bu, harganya pas. Ini sudah saya beri potongan. Total semuanya Rp 800 ribu," kata Bakat, karyawan batik Morodadi.
Tatik mengaku kedatangannya Solo murni untuk berbelanja, tak ada maksud lain. Menurutnya, berbelanja di Pasar Klewer sangat nyaman seperti berbelanja di Pasar Tanah Abang.
"Pasar Klewer sangat nyaman. Hanya sedikit agak kotor tadi saya lihat," katanya. Ia kembali melanjutkan berbelanja ke sejumlah toko membeli kain dan baju untuk anak cucu.
Baca Juga:
![[FULL] Ramai-ramai Kepala Daerah Protes Kebijakan Menkeu Purbaya, Pakar Ingatkan Harus Hati-hati](https://img.youtube.com/vi/rOG5ZzAPO5Y/mqdefault.jpg)
