Kasus Hambalang
Jelang Penetapan Tersangka, KPK Geledah Kantor Kemenpora
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Penulis:
Edwin Firdaus

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). hari ini, Kamis (19/7/2012). Diduga kuat penggeledahan terkait penyelidikan kasus dugaan korupsi pembangunan sport center di Hambalang, Jawa Barat.
"Memang benar ada orang KPK di sini (Kemenpora). Tadi, saya bertemu dengan salah ketua timnya," kata pejabat Kemenpora yang enggan disebutkan namanya saat dikonfirmasi melalui pesan singkatnya.
Ia pun menerangkan, bahwa penggeledahan yang dilakukan beberapa tim Penyidik KPK, didasari adanya tersangka pada kasus tersebut.
"Kasus yang mereka sudah putuskan tersangkanya," ujar pejabat tersebut.
Hanya saja, dirinya tidak berkomentar lebih lanjut perihal kasus yang dimaksud.
Saat dikonfirmasi melalui pesan singkatnya, sampai berita ini diturunkan, pihak KPK belum memberikan balasan untuk memberikan informasi terkait penggeledahan itu.
Sementara berdasarkan informasi yang dihimpun Tribunnews.com, memang rencananya tim KPK akan melakukan penggeledahan terkait kasus Hambalang di tujuh tempat. Diantaranya, di kantor Kemenpora dan PT Adhi Karya.
Sebelumnya, Ketua KPK, Abraham Samad memastikan kasus dugaan korupsi pengadaan sport center di Hambalang yang selama ini masih penyelidikan akan naik ke penyidikan.
"Kasus Hambalang akan naik ke penyidikan paling lambat minggu depan," kata Abraham Samad usai melantik Iswan Helmi sebagai Deputi Pencegahan di kantor KPK, Jakarta, Rabu (18/7/2012).
Hanya saja, Abraham irit bicara mengenai siapa yang akan ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pembangunan sekolah olahraga yang menelan biaya sampai Rp 2,5 triliun tersebut.
Dia hanya mengatakan bahwa bukti-bukti yang dimiliki KPK dirasa sudah cukup. Sehingga, dapat dipastikan paling lama pekan depan kasus Hambalang akan naik ke penyidikan dan akan ada tersangka dalam kasus tersebut.
Selain itu, Abraham mengatakan bahwa kasus pertama yang akan naik ke penyidikan adalah perihal pengadaan barang dan jasanya dari proyek pembangunan sekolah olahraga yang terletak di Desa Hambalang, Jawa Barat tersebut.
Walaupun, Abraham belum dapat memastikan siapa akan ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus Hambalang tersebut.
"Bisa saja itu terjadi, bisa juga tidak," jawab Abraham ketika ditanya kemungkinan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) menjadi tersangka dalam kasus Hambalang.