PGN Ancam Putuskan Jaringan Gas Kepada Perusahaan
PGN)selalu mengancam akan memutuskan jaringan gas ke perusahaan jika tidak setuju atas kenaikan harga
Editor:
Budi Prasetyo
Laporan Wartawan Tribun Medan / Fahrizal Fahmi Daulay
TRIBUNNEWS.COM , MEDAN - PT. Perusahaan Gas Negara (PGN)selalu mengancam akan memutuskan jaringan gas ke perusahaan jika tidak setuju atas kenaikan harga gas yang telah diberlakukan di wilayah kerja SBU III PGN Sumbagut.
Ini disampaikan Johan Brien Ketua APIGAS Sumut kepada TRIBUN-MEDAN.com di Medan, Jumat (20/7).
Sementara itu Mugiono General Manager SBU III PGN Sumbagut yang dikonfirmasi melalui telepon membantah hal tersebut.
Ia mengatakan bahwa pihaknya belum berfikir untuk memutuskan jaringan gas kepada perusahaan yang tidak setuju terhadap kebijakan PGN menaikkan harga gas 63 persen.
"Kita belum berfikir sejauh itu, yang kami fikirkan sumber gas yang menjadi pasokan bagi industri di Sumut selama ini kan usianya sudah tua, sehingga membutuhkan biaya pemeliharaan yang lumayan besar," katanya.
Menurut Mugiono, sumber gas yang ada di Pangkalan Brandan kondisinya sudah tua dan merupakan peninggalan Belanda, sehingga ia mengibaratkan ibarat mobil tua yang membutuhkan biaya besar untuk perawatannya.
Berita Terkait :
- Jusuf Kalla dan IAS Salat Tarwih di Al Markaz 11 menit lalu
- Harga Gas Terlalu Tinggi Industri Sumut Kalah Bersaing 27 menit lalu
- Harga Gas Naik 63 Persen di Sumut Dilakukan Sepihak 37 menit lalu
- Tak Pakai Pakaian Dinas, Dewan 'Usir' Pimpinan SKPD 53 menit lalu
- 500 Liter BBM Tumpah di Tenau 1 jam lalu
- Mari Elka Pangestu di Demo Wartawan Manggarai Barat 1 ja