Tak Pakai Pakaian Dinas, Dewan 'Usir' Pimpinan SKPD
diusir' anggota dewan dalam rapat badan anggaran di ruang sidang DPRD Kota Kupang,
Editor:
Budi Prasetyo
Laporan Wartawan Pos Kupang, Hermina Pello
TRIBUNNEWS.COM, KUPANG--Setidaknya ada dua pimpinan SKPD di lingkup Setda Kota Kupang, yakni Kepala Kantor Pemadam Kebakaran, Edi Banesi dan Sekretaris Badan Diklat, Yohana Koeain, 'diusir' anggota dewan dalam rapat badan anggaran di ruang sidang DPRD Kota Kupang, Jumat (20/7/2012). Badan Anggaran (banggar) DPRD Kota Kupang meminta pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang tidak memakai pakaian dinas agar keluar dari ruangan sidang.
Disaksikan Pos Kupang, sesaat setelah sidang badan anggaran yang dipimpin Ketua DPRD Kota Kupang, Tellenmark Daud, dimulai, anggota badan anggaran, Zeyto Ratuarat memberikan interupsi dan meminta agar pejabat pemerintah yang hendang mengikuti sidang tetapi tidak menggunakan pakaian dinas keluar. Terlihat Edi Banesi dan Yohana Koeain serta dua orang lainnya langsung meninggalkan ruangan sidang tersebut.
Beberapa saat kemudian, mereka lalu kembali ke dalam ruangan dengan pakaian dinas.
Beberapa pegawai pemkot Kupang yang hendang mengikuti sidang terlihat enggan masuk lagi karena mengenakan pakaian bebas sehingga menunggu di luar ruangan sidang.
Plh Sekda Kota Kupang, Ir. Thomas Jansen Ga yang ditemui usai sidang menyayangkan pimpinan SKPD yang mengikuti sidang dewan namun tidak menggunakan pakaian dinas.
"Saya sudah tegaskan kepada semua pimpian SKPD bahwa dalam kegiatan persidangan DPRD walaupun hari Sabtu yang merupakan hari libur tetap menggunakan pakaian dinas. Saya sayangkan teman-teman pimpinan SKPD yang tidak menggunakan pakaian dinas hari ini," ujarnya.
Namun di satu pihak, kata Thomas Jansen Ga, hari Jumat dan pada paginya ada kegiatan kerja bakti, sehingga wajar kalau mereka memakai pakaian bebas. "Mereka belum sempat ganti pakaian, dan karena jadwal sidang pada pagi hari sehingga mereka langsung ke sini. Ini kan manusiawai. Bisa jadi karena waktu maka pejabat itu lebih pentingkan tepat waktu dan tidak mengingat kelemahan bahwa dia menggunakan pakaian bebas. Ke depan kita akan tegaskan lagi hal ini kepada semua pimpinan SKPD," ujarnya.*
Berita Terkait :
- Ada Pegawai Lapas Terlibat, Silakan Lapor Saya 13 menit lalu
- Pringsewu Berpeluang Sebagai DOB Terbaik 23 menit lalu
- BNI Beri Cashback 6,6 Persen 30 menit lalu
- Siswi SMA Berbuat Mesum di Hotel 38 menit lalu
- 42 Ponsel di Lapas 1 jam lalu
- Bina Marga Kekurangan Ratusan Mandor 1 jam lalu
- Pelajar Kedapatan Keluyuran Dinihari Bawa Celuri