Ariel Bebas
Rosikin Gadaikan Motor Demi Bertemu Ariel di Tahanan
Hubungan fans dengan sang idola kadang melampaui akal sehat. Segala bentuk pengorbanan, akan dilakukan demi idolanya
Penulis:
Y Gustaman

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Hubungan fans dengan sang idola kadang melampaui akal sehat. Segala bentuk pengorbanan, akan dilakukan demi idolanya. Ahmad Rosikin, mungkin, masuk kategori ini. Pria ini rela meninggalkan kampungnya di Brebes, Tegal, ke Bandung demi menyambut pembebasan bersyarat Ariel Peterpan dari Rutan Kebon Waru.
Bahkan ia menggadaikan BPKB motornya untuk mendapatkan uang Rp 4 juta demi bertemu sang idola.
"Sulit ngomongnya bagaimana aku bisa temui dia. Dia benar-benar karismatik, dan aku benar-benar kagum. Saya mau beri support Ariel. Sampai Ariel bebas. Seumur hidup aku baru ketemu," ujar Rosikin yang kesulitan memilih kata untuk menggambarkan kesenangannya depan Rutan Kebon Waru, Bandung, Sabtu (21/7/2012).
Usaha Rosikin menemui bekas kekasih Luna Maya itu tak sia-sia. Pria yang sehari-hari tak memiliki pekerjaan tetap itu akhirnya bisa menjabat, memeluk Ariel sebelum lenyap di balik pintu rutan.
Sejak Peterpan berdiri, ngetop sebagai band musik dengan banyak hitsnya, sampai terpuruk seperti sekarang, tak sekali pun Rosikin pernah menemui vokalisnya Ariel. Karenanya, bukan main rasa senang di dalam diri Rosikin ketika bertemu langsung dengan sang pujaan.
Rosikin tiba di Bandung pada Kamis. Tak ada kenalan yang ia bisa tumpangi tempatnya untuk tidur. Terpaksa, ia tidur di ruangan penunggu bagi pembesuk warga binaan yang berada di luar kompleks Rutan Kebun Waru. Ruangan penunggu di rutan itu terbuka, sehingga angin bisa leluasa masuk. Tersedia toilet di dekat kursi penunggu.
Mengenakan kaos lengan panjang bermotif garis-garis, Rosikin baru saja mandi. Informasi soal akan bebasnya Ariel ia dapat dari akun facebook penggemar Peterpan. Pengetahuannya sebagai fans lumayan baik. Ia tahu lagu pertama yang membuka mata pecinta musik pada Peterpan adalah Kisah 2002 Malam yang dirilis 2002.
Rosikin tak peduli soal motornya yang digadaikan dan ditebus dalam kurun waktu satu setengah tahun. Yang penting ketemu Ariel tercapai. Sayang, untuk mengabadikan momen pertemuan dengan sang pujaan kurang lengkap. Meski sempat berfoto bersama Ariel, namun itu dari ponsel milik ibu-ibu yang sore itu juga menunggu Ariel.