Dituduh Mencuri Chris Dihajar Lehernya Disundut Rokok
Seolah tidak percaya penjelasannya para pelaku langsung memukulinya. Perkelahian tidak seimbang tersebut tidak mampu dilawan Chris sehingga
Editor:
Dewi Agustina
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Manado Aldi Ponge
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Christian Watulangkow, warga Desa Koka Jaga V Kecamatan Tombulu Minahasa melaporkan penganiayaan yang dialaminya, Jumat (22/7/2012) sekitar pukul 22.30 Wita.
Chris sapaan akrab siswa sekolah menengah atas ini menuturkan, sejak 16 Juli pekan lalu YF alias Yefta (21), warga Kelurahan Taas lingkungan VI bersama rekan-rekannya menuduh dirinya telah mencuri.
Chris membantah telah melakukan pencurian tersebut. Dia pun bersusah payah memberikan penjelasan terhadap Yefta dan rekan-rekannya namun para pelaku tak menggubris.
"Saya tidak mencuri laptop itu. Saya sudah jelaskan tapi tidak mereka dengarkan," kata Chris.
Seolah tidak percaya penjelasannya para pelaku langsung memukulinya. Perkelahian tidak seimbang tersebut tidak mampu dilawan Chris sehingga wajah dan bagian tubuhnya yang lain menjadi sasaran pukul dan tampar para pelaku.
"Mereka paksa saya mengakui bahwa saya mencuri," jelas Chris.
Tidak hanya memukul, gaya premanisme dan arogansi para pemuda tersebut dilanjutkan dengan seorang pelaku sengaja membakar lehernya dengan api rokok. "Gery yang membakar saya dengan api rokok di leher saya," ungkap Chris sambil menunjukkan bekas sundutan rokok tersebut.
Akibat pemukulan dan penganiayanan Yefta Cs, Chris merasakan sakit yang perih pada bagian wajah dan badannya. Sambil menunjukkan memar di dada dan wajah serta luka di leher Chris berharap polisi bisa memproses para pelaku sesuai ketentuan hukum. Dia mengaku sangat trauma akibat kejadian tersebut.
Kapolresta Manado, Kombespol Amran Ampulembang saat dikonfirmasi melalui Kasubag Humas AKP Deesy Hamang membenarkan adanya laporan tersebut. "Kasus tersebut akan kami selidiki," tandas Hamang.
Baca Juga:
