Rabu, 8 Oktober 2025

Awal Puasa, Kamar Rawat Inap RSUD Lamongan Penuh

Mereka yang datang rata – rata keluhannya karena gastritis, serta asma yang kambuh bersamaan

TRIBUNNEWS.COM,LAMONGAN – RSUD dr Soegiri Lamongan  sejak tiga hari awal puasa ini jumlah pasien rawat inap meningkat tajam. Bahkan  sebanyak 212  bed yang ada  penuh dihuni pasien. Lonjakan jumlah pasien itu mencolok sejak hari Sabtu (21/7/2012) dan Minggu (22/7/2012).

Mereka yang datang rata – rata keluhannya karena gastritis, serta asma yang kambuh bersamaan hawa dingin dan permulaan puasa.

Di IGD saja selama dua hari tercatat sebanyak 70 pasien yang semuanya menjalani rawat inap dengan keluhan yang hampir sama. Bahkan lantaran di ruang penyakit dalam penuh, terpaksa pasien dititipkan di ruangan lain yang memungkinkan ditempati pasien.

Sementara pasien dan sejumlah poli yang sekedar periksa dan rawat jalan peningkatan jumlah pasiennya cukup signifikan.

Sembilan ruang yang seluruh bednya terisi pasien rawat inap, diantaranya ruangan bedah interna, anak, kandungan, neonatus, ICU, kelas III, paviliun VIP dan paviliun Korpri.

Keluhan lambung dan sesak karena asma ternyata mendominasi sejak masuk bulan suci Ramadan.

Dominasi pasien pengaruh puasa ini antara 45 hingga  70 tahun.

“Wajarlah kalau awal puasa banyak pasien yang kaget karena lambungnya atau asma bersamaan hawa dingin yang kini terjadi. Tapi biasanya tak lama pasien menjalani rawat inap. Satu atau dua hari sudah bisa pulang,”kata Direktur RSUD dr Soegiri, dr Yuliarto saat dikonfirmasi Surya, Senin (23/7/2012) siang.

Selama dua hari memang penuh, tapi prinsipnya rumah sakit tidak akan menelantarkan pasien yang perlu rawat inap. Yuliarto menambahkan, pihaknya sudah mempersiapkan ekstra bed yang sewaktu – waktu siap menampung pasien. ”Kita juga sudah menambah 60 bed rawat inap untuk  kelas III di ruang instalasi pemeliharaan sarana (IPS) yang Insya Allah sewaktu – waktu ready,” tambah Yuliarto.

Yuliarto yakin, pasien rawat inap RSUD dr Soegiri tidak akan terlantar meski sejak awal puasa ini semua bed tak ada yang kosong.

Mereka pasien rawat inap biasanya silih berganti keluar masuk. Pengalaman selama ini membuktikan belum pernah terjadi luberan pasein rawat inap hingga menempati lorong – lorong rumah sakit.

”Kami melakukan antisipasi lebih dini,”ungkapnya.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved