Angka Perceraian Warga Batu Meningkat
Kami selalu membina jangan sampai mereka bercerai. Cuma, prinsip kami sekarang orang cerai lebih banyak
TRIBUNNEWS.COM,BATU - Kementerian agama Kota Batu mencatat, hingga tengah tahun 2012 ini ada 138 pasangan suami istri (pasutri) yang melakukan cerai. Jumlah ini melebihi catatan penceraian pada 2011 lalu sebanyak 106 pasutri.
Rinciannya, pada 2011 lalu, pasutri cerai talak sebanyak 60, cerai gugat sebanyak 106. Total 166 pasutri bercerai. Sedangkan pada pertengahan 2012, cerai talak sebanyak 47, dan cerai gugat sebanyak 138. Total, ada 185 pasutri bercerai.
Kasi Urusan Agama Islam Kementerian Agama Kota Batu Mohammad Rosyad mengatakan, faktor utama penyebab perceraian itu tidak lain masalah ekonomi, di rumah tangganya ada masalah, tidak terbuka, perselingkuhan, ditinggal pergi lama tidak kembali.
" Kami selalu membina jangan sampai mereka bercerai. Cuma, prinsip kami sekarang orang cerai lebih banyakmenggunakan jasa pengacara (lewat pengadilan langsung). Dan itu sebenarnya tidak jadi masalah. Tapi, mereka butuh moderator dan butuh mediasi untuk menyelesaikan masalahnya," kata Rosyad di kantornya, Senin (23/7/2012).
Ia menambahkan, penyakit membludaknya perceraian biasanya juga dipengaruhi pihak ketiga. Bisa orang tua, teman, tetangga. Misalkan, temannya pernah gegeran dengan suami/istri lalu cerai. Mereka lalu menularkan ke temannya yang rumah tangganya lagi bermasalah.
Kepala KUA Kecamatan Batu, Saiful Hikmah menjelaskan beda cerai talak dan gugat. Cerai talak, dua-duanya setuju cerai. Biasanya sama-sama ke pengadilan. Sedangkan cerai gugat, istrinya yang mengajukan gugatan cerai.
Di Kecamatan Batu, perceraian juga mengalami peningkatan. Dipertengahan tahun 2012 sudah tercatat cerai talak 16 pasutri dan cerai gugat 64. Totalnya sudah ada 80 perceraian. Sedangkan pada 2011, cerai gugat 42 pasutri dan cerai talak 15 pasutri. Totalnya menjadi 57 perceraian.
"Fenomenanya memang tinggi cerai gugat. Biasanya cerai gugat karena ditinggal suami dengan rentang waktu sangat lama bisa jadi karena selingkuh. Talak, biasa pasutri ini cekcok," Kata Saiful.
Kendati jumlah perceraian hingga pertengahan tahun ini sudah mencapai 80, Saiful masih menilai normal. Cuma yang menjadi masalah adalah banyaknya cerai gugat.
Rata-rata usia pernikahan di Kecamatan Batu berkisar antara 19-25 tahun. Angka pernikahan 2011 tercatat 798 pernikahan. 2012 tercatat 470 pernikahan.