144 Ribu Orang Gunung Dapat Air Bersih Non PDAM
Jumlah warga yang terlayani mencapai 144.600 jiwa
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA- Krisis air bersih di sejumlah wilayah perbukitan dan pegunungan disikapi serius Pemprov.
Selama rentang tiga tahun terakhir sejak 2009, Pemprov telah membangun prasarana air bersih non Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di desa-desa terpencil.
"Jumlah warga yang terlayani mencapai 144.600 jiwa," ujar Kepala Dinas PU Cipta Karya Jatim Gentur Sandjoyo Prihantono, Rabu (1/8/2012).
Mereka tersebar di 22 kabupaten, seperti Bojonegoro, Lamongan, Tuban, Jombang, Kediri, Ngawi, Pamekasan, Probolinggo, Sampang, Situbondo, dan Sumenep.
Tiap kabupaten ada tiga hingga empat titik yang dibantu prasarana untuk memenuhi kebutuhan air bersih. Bentuknya, dengan melakukan pengeboran mata air, memberi pompa dan tandon serta instalasi lain untuk distribusi dan pemanfaatan air bersih.
"Tapi syaratnya di desa terpencil yang ada di perbukitan dan pegunungan itu harus ada sumber mata airnya," jelasnya.
Menurut Gentur, keberadaan prasarana air bersih tersebut sangat membantu mengurangi biaya kebutuhan sehari-hari masyarakat.
Karena untuk mendapat air bersih bagi masyarakat yang tinggal di perbukitan dan pegunungan seringkali lebih sulit dibandingkan dengan untuk memenuhi kebutuhan pokok lainnya.
Pada gilirannya keberadaan prasarana air bersih tersebut diharapkan dapat menjadi cikal bakal berdirinya himpunan penduduk pemakai air minum (Hipam).
"Makanya pemerintah sangat berkepentingan untuk menyiapkan prasarana air bersih untuk masyarakat miskin yang tinggal di wilayah terpencil," tegas Gentur.