Pasar Murah Lamongan Plaza Diserbu Warga
“Penjualannyapun diatur per paket sehingga lebih tertib,” kata Khusnul. Paketnya seperti,
TRIBUNNEWS.COM,LAMONGAN- Hari pertama pasar murah yang digelar di Lamongan Plaza (LP) oleh Dinas Koperasi Industri dan
Perdagangan stok gula 12 ton, beras 15 ton, minyak goreng sebanyak 125 dus serta mie instant 75 dus.
Pasar warga miskin dengan sistim pembagian kupon dan masyarakat umum. Di lantai 2 Lamongan Plaza, hari pertama bagi Hari Ternyata murah begitu banyak menimbulkan antrean yang terjadi sejak pagi.
Namun proses jual beli tetap tertib karena selain diatur dengan kupon, panitia juga dibantu sejumlah petugas Satpol PP.
Menurut Kabid Perdagangan pada Diskopindag, Khusnul Khotim, pasar murah ini prinsipnya digelar dengan memberikan subsidi.
“Penjualannyapun diatur per paket sehingga lebih tertib,” kata Khusnul.
Paketnya seperti, paket beras 5 kilogram kualitas premium yang dijual Rp 6.500 perkilogram.
Sementara di pasaran, saat ini harganya berkisar Rp 8.000 perkilogram. Kemudian paket komoditi gula 2 kilogram dijual Rp 9.500 perkilogram. Di pasaran, harga sari tebu ini saat ini berada di kisaran harga Rp 10.500 perkilogram. Sementara minyak goreng dengan merk dagang Putri kemasan 2 kilogram, perkilogramnya dijual
perpaketnya.
“Kegiatan pasar murah ini berlangsung dua hari hingga besuk Kamis (2/8/2012). Di hari pertama penjualan di hari kedua nanti baru untuk masyarakat umum,”ungkapnya.
Harga di pasar murah ini sudah pasti lebih murah dari harga di pasaran karena diberikan subsidi. Dengan harapan
agar tidak mengalami kenaikan yang berlebihan. Diskopindag di hari pertama menyiapkan stok gula sebanyak kegatan dari Diskopindag ini, sejak 13 Juli lalu juga ada operasi pasar dengan komoditi gula, minyak goreng Khusnul.