PT KAI Tambah 240 Penjaga Perlintasan Rel
Kalau selama ini, petugas penjaga perlintasan rel biasanya

TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA- Mendekati Lebaran, intensitas perjalanan KA semakin meningkat sehingga pengamanan perlintasan rel juga harus diperhatikan.
Untuk itu, PT KAI Daop 8 akan menambah sekitar 240 petugas penjaga perlintasan rel di wilayah Daop 8 selama momen Lebaran ini.
Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Sri Winarto menjelaskan, ketika arus mudik dan balik Lebaran meningkat, arus kendaraan darat dan KA juga meningkat, sehingga intensitas yang lewat perlintasan rel juga meningkat.
Maka dari itu, perlu ada petugas yang stand by secara bergantian sehingga tingkat kecelakaan bisa ditekan.
"Kalau selama ini, petugas penjaga perlintasan rel biasanya hanya satu atau dua orang," ujarnya kepada Surya, Rabu (1/8/2012).
Untuk momen Lebaran ini, pihaknya akan menambah satu orang lagi untuk tiap perlintasan rel, sehingga nantinya rata-rata ada dua orang penjaga.
Adanya tambahan petugas penjaga perlintasan ini akan dimulai sejak H-10 hingga H+10 Lebaran.
"Tambahan petugas ini akan dilakukan di semua perlintasan rel resmi di wilayah Daop 8," tandasnya.
Berdasarkan data yang ada di PT KAI, maka perlintasan rel resmi di wilayah Daop 8 berjumlah 177 titik. Dari jumlah itu, sekitar 50 persennya dikategorikan perlintasan besar sehingga petugas jaga pada pos dibagi dalam tiga shift, yakni pagi, siang dan malam.
"Mereka harus stand by sesuai jadwal shift-nya," ujarnya.
Sedangkan untuk perlintasan rel kecil, biasanya ada dua petugas yang dibagi dalam dua shift jaga saja. Dengan kondisi petugas yang ada, diperkirakan jumlahnya mencapai 240 orang. Karena ada penambahan sekitar satu petugas per perlintasan, maka jumlahnya juga sekitar 240 orang.
"Kalau ditotal, nantinya ada sekitar 480 petugas yang berjaga di perlintasan sesuai jadwal shift-nya," tegasnya.