Transaksi Pengiriman Uang TKI Madiun Naik 20 Persen

TRIBUNNEWS.COM,MADIUN - Jumlah transaksi pengiriman uang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dan Tenaga Kerja Wanita (TKW) dari luar negeri mengalami kenaikan 20 persen.

Kenaikan itu, dapat dilihat dari jumlah transaksi yang sudah masuk saat ini. Jika di Bulan Juni ada sebanyak 4.774 transaksi, mulai Juli ada sebanyak 5.012 transaksi. Rata-rata dalam sehari transaksi itu mencapai sebanyak 50 sampai 60 kali.

Peningkatan transaksi pengiriman uang akan mengalami lonjakan drastis manakala memasuki H - 10 lebaran yang dipastikan jumlah transaksi pengiriman uang naik hingga 60 persen.

Manager Pelayanan Kantor Pos Madiun, Agus Wahyu Hidayat mengatakan transaksi pengiriman uang TKI dari luar negeri menggunakan jasa Western Union. Sedangkan transaksi pengiriman uang dari dalam negeri melalui Western Instan di bulan Juni sebanyak 8.961 kali dan di bulan Juli mencapai 9.743 kali.

"Jasa pengiriman uang melalui wesel dalam negeri dan luar negeri ini masih diminati karena selain cepat hanya butuh beberapa menit juga persyaratannya mudah cukup menunjukkan Kartu Tanda Penduduk," katanya.

Sementara Agus merinci kiriman terbesar dari para TKI dan TKW yang ada di luar negeri. Rinciannya dari yang tertinggi menuju ke yang terendah mulai dari Hongkong, Malaysia, singapura, Arab Saudi, dan Taiwan.

Sedangkan kiriman itu, rata-rata masuk ke kantong TKI dan TKW seperti di Kecamatan Dolopo, Kebonsari, Dagangan, dan Kecamatan Geger.

"Pengambilannya tidak ada di Kantor Pos Pusat sini, tetapi bisa juga diambil di 18 unit kantor pos cabang di Kota dan di Kabupaten Madiun. Contohnya TKP asal Gemarang, Saradan, Pilangkenceng, dan Balerejo bisa mengambilnya di Kantor Pos Cabang terdekat dari rumahnya seperti Caruban, Balerejo, Gemarang, Saradan, Pilankenceng dan seterusnya," pungkasnya.