Selasa, 9 September 2025

KPK Tangkap Bupati

Bupati Buol Belum Mau Menjawab Wartawan

Senin (6/8/2012), mobil tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengangkut tersangka kasus suap, Amran Batalipu.

Editor: Gusti Sawabi
zoom-inlihat foto Bupati Buol Belum Mau Menjawab Wartawan
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Bupati Buol Amran Batalipu (tengah) dengan menggunakan baju tahanan dan tertunduk digiring menuju ruang tahanan KPK Jakarta Selatan, usai diperiksa penyidik, Jumat (6/7/2012). Amran diduga menerima suap izin pembebasan lahan di Buol. TRIBUNNEWS/HERUDIN

Laporan Ardhanareswari AHP

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Senin (6/8/2012), mobil tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengangkut tersangka kasus suap, Amran Batalipu. Ia lantas masuk Gedung KPK.

Amran, yang juga Bupati Buol, Sulawesi Tengah tampak mengenakan baju tahanan KPK, di kepalanya bertengger peci warna hitam dengan ornamen kuning di sekelilingnya.

Ia tak berkata apapun saat turun dari mobil tahanan. Amran hanya melempar senyum ke arah wartawan. Ia segera masuk gedung lantas bertegur sapa dengan beberapa orang.

Amran ditetapkan sebagai tersangka kasus penyuapan senilai tiga miliar rupiah atas Hak Guna Usaha (HGU) perkebunan sawit di wilayah Kabupaten Buol. HGU tersebut sedianya ditujukan bagi PT Hardaya Inti Palntation, milik anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Hartati Murdaya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan