Ramadan 2012
Dinkes Temukan Jajanan Gunakan Pewarna Tekstil
Dinas Kesehatan Nunukan masih menemukan adanya pedagang yang menggunakan pewarna berbahaya pada barang dagangannya saat
Editor:
Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Niko Ruru
TRIBUNNEWS.COM, NUNUKAN - Dinas Kesehatan Nunukan masih menemukan adanya pedagang yang menggunakan pewarna berbahaya pada barang dagangannya saat dilakukan pemeriksaan sampel jajanan ramadan. Temuan itu berasal dari sampel makanan di Kecamatan Sebuku.
Kepala Seksi Pembinaan Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Nunukan, Ramsidah mengatakan, di Kecamatan Sebuku ada sejumlah sirup yang dibuat dengan mencampurkan bahan pewarna tekstil seperti kesumba tulen. Pewarna ini seringkali digunakan untuk pewarna baju masyarakat.
Selama Ramadan, Dinas Kesehatan telah mengambil 94 sampel yang berasal dari sejumlah pasar ramadan di sejumlah wilayah Kabupaten Nunukan seperti Kecamatan Nunukan, Kecamatan Lumbis, Kecamatan Sembakung dan Pulau Sebatik.
Ramsidah mengingatkan, makanan yang mengandung pewarna berbahaya itu jika dikonsumsi dapat menyebabkan penyakit kanker pada usus. Pihaknya sebenarnya sudah seringkali memberikan imbauan dan pembinaan kepada masyarakat agar tidak menggunakan bahan berbahaya.
Baca Juga:
- Polisi Mabuk Tembak Remaja
- Mobil Formula Karya ITB Siap Berlaga di Shizuoka
- Banyak Titipan Siswa SMAN 2 Muara Bungo dari Pejabat
- Dicurigai Banyak Makanan Mengandung Rhodamin