Gara-gara Petasan Rumah Kost Ludes Dilalap Api
Sebuah rumah kosan yang berada di Jl Loummasa, Kelurahan Manurunge, Kacamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone ludes dilahap api hingga
Editor:
Dewi Agustina

Laporan Wartawan Tribun Timur, Mahyuddin
TRIBUNNEWS.COM, WATAMPONE - Sebuah rumah kosan yang berada di Jl Loummasa, Kelurahan Manurunge, Kacamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone ludes dilahap api hingga rata dengan tanah, Selasa (7/8/2012) siang. Akibat kejadian ini salah satu penghuni kosan dilarikan ke rumah sakit setempat dan sebuah motor Honda Supra X juga ikut dilahap api.
Korban diketahui bernama Firman (28), karyawan PT Sumber Cahaya. Korban sedang terlelap di kamar tidurnya. Firman nyaris saja ikut dilahap api hingga terbangun setelah mendengar keributan dari penghuni kosan lainnya. Adapun sepeda motor yang ludes merupakan milik penghuni kosan Dawing. Sebenarnya, kosan tersebut merupakan wakaf dari Masjid Al Mukarrabin namun diganti fungsi menjadi kosan dengan alasan supaya rumah panggung itu dapat terawat.
Menurut salah satu penghuni kosan Jamal, api berawal dari depan rumah. Saat kejadian, ia dan rekannya sedang istirahat dalam kamar kosnya. Setelah melihat asap lebat dari depan kosan, ia dan rekannya kemudian bergegas meninggalkan kamarnya untuk menyelamatkan diri.
"Kami baru menyadari api saat sudah menjalar sehingga kami tidak sempat memadamkannya," jelas Jamal.
Lain halnya dengan Acca (38) yang menyebutkan bahwa api berawal dari petasan yang dimainkan anak pemilik kosan dengan teman-temannya. Petasan yang telah dibakar di lembar di atas sebuah kursi dengan bahan mudah terbakar di depan rumah tersebut hingga menjalar. Anak pemilik kosan dengan temannya langsung meninggalkan lokasi saat melihat api yang kian membesar.
"Saya melihat dengan jelas anak pemilik kosan bermain petasan dan melemparnya ke kursi kemudian lari meninggalkan lokasi mereka bermain saat melihat api menyala," jelas Acca kepada wartawan.
Baca Juga:
- Pejabat Pemprov Riau Padati PN Pekanbaru
- Gubernur Pimpin Rapat Tertutup Proyek Senilai Rp 19 Triliun
- Polisi dan Marinir Siap Siaga di Mapolsek
- Harga Stabil, Peternak Jual Sapi Buat Lebaran