Jumat, 12 September 2025

Ledakan di Pamulang

Gegana Polda Metro Jaya Sebut Ledakan di Pamulang Bukan Disebabkan oleh Bom, 4 Rumah Disisir

Gegana Polda Metro Jaya ungkap hasil olah TKP sementara terkait ledakan di Pamulang. Kompol Nofri sebut bukan karena bom

TRIBUNTENGERANG.COM/GILBERT SEM SANDRO
HASIL OLAH TKP- Komandan Detasemen Gegana Satbrimob Polda Metro Jaya, Kompol Nofri saat diwawancarai awak media di Jalan Talas II RT 03/RW 01, Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (12/9/2025). Gegana Polda Metro Jaya ungkap hasil olah TKP sementara terkait ledakan di Pamulang. Kompol Nofri sebut bukan karena bom 

TRIBUNNEWS.COM - Detasemen Gegana Satbrimob Polda Metro Jaya lakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) ledakan di Jl Talan II RT 03/RW 01, Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel), Banten Jumat (12/9/2025).

Dengan menggunakan alat deteksi khusus, pihak kepolisian melakukan penyisiran untuk mencari penyebab ledakan, termasuk apabila ada bahan peledak.

Pasukan Gegana dari Brimob merupakan satuan elit dalam Korps Brimob Polri yang mempunyai spesialisasi di bidang penjinakan bom, anti-teror, intelijen, dan penanganan bahan berbahaya seperti kimia, biologi, radioaktif, dan nuklir (KBRN).

Kompol Nofri selaku Komandan Detasemen Gegana Satbrimob Polda Metro Jaya menuturkan, empat rumah warga yang alami kerusakan paling parah disisir untuk mencari penyebab ledakan.

Ia menuturkan, dari olah TKP sementara, penyebab ledakan diduga bukan karena adanya bom atau bahan peledak.

"Jadi setelah kita lakukan sterilisasi di Tempat Kejadian Perkara (TKP) dengan alat deteksi yang ada, tidak ditemukan adanya bahan peledak maupun alat peledak jenis bom," ujar Nofri, dikutip dari TribunTangerang.com, Jumat (12/9/2025).

Puluhan personel Gegana diterjunkan untuk mencari penyebab ledakan, termasuk potensi adanya penggunaan bahan peledak di tengah pemukiman padat penduduk.

"Dengan membawa alat deteksi khusus bahan peledak kami melakukan penyisiran pada 4 rumah yang terdampak kerusakan paling parah dari ledakan yang terjadi,"

"Terdapat dua unit penjinak bom dan kimia, biologi dan radioaktif yang didatangkan, dalam satu unit berjumlah 10 personil," kata Nofri.

Setelah pemeriksaan menyeluruh, nantinya pihak kepolisian akan mengumumkan secara pasti apa penyebab ledakan tersebut.

"Untuk lebih jelasnya apa penyebab ledakan secara pasti nanti hasil olah TKP nanti kami akan sampaikan kepada rekan-rekan media dan masyarakat," sambungnya.

Baca juga: Foto-foto Dampak Ledakan Misterius di Pamulang, 8 Rumah Dilaporkan Rusak

Selain untuk melakukan penyisiran, anggota Brimob juga dikerahkan untuk mengamankan TKP.

8 Rumah Terdampak

Kapolres Tangsel, AKBP Victor Inkiriwang menuturkan delapan rumah warga terdampak ledakan ini.

Sejumlah warga juga kini diungsikan karena kondisi rumah yang terdampak dan sekitarnya masih berbahaya untuk ditinggali.

"Rumah yang rusak, terdampak itu ada total ada 8 rumah, 4 rumah itu mengalami kerusakan yang berat, kemudian 4 rumah mengalami kerusakan yang ringan," lanjut Victor.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan