SBY: Antisipasi Lonjakan Kebutuhan Energi
Presiden SBY menegaskan negara dalam hal ini pemerintah harus memiliki kebijakan strategi dan juga program aksi yang tepat dibidang energi.
Penulis:
Hasanudin Aco
Editor:
Gusti Sawabi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menegaskan negara dalam hal ini pemerintah harus memiliki kebijakan strategi dan juga program aksi yang tepat dibidang energi.
"Terlebih sekarang ini dengan meningkatnya penduudk dunia yang sudah mencapai 7 miliar maka kebutuhan akan energi meningkat signifikan," kata SBY dalam pengantar Rapat Koordinasi (Rakor) bidang Energi di kantor pusat Pertamina, Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (7/8/2012).
Menurut SBY tingkat kebutuhan yang naik signifikan justru tidak dibarengi dengan supply (ketersediaan) energi yang bisa mengikuti. "Gap supply dan demand ini sering jadi persoalan ekonomi, sosial, politik, dan keamanan," kata SBY.
Dikatakan pemerintah terus mengikuti dinamika dunia atau geo politik yang juga dipengaruhi kompetsisi sumber daya kehidupan termasuk sumber energi. "Sebagai negara, sumber energi yang relative cukup mari kelola dengan baik dan gunakan dengan baik pula," ujarnya. (Aco)