Amuk Massa di Padang Cermin
Tahanan Polsek Padang Cermin Lari Saat Amuk Massa
Aksi pembakaran Mapolsek Padang Cermin terjadi Senin (6/8/2012) sekitar pukul 22.00 WIB. Sekitar 400 orang dengan menggunkan sepeda motor
Penulis:
Adi Suhendi
Editor:
Rachmat Hidayat
lihat foto
Tahanan Polsek Padang Cermin Lari Saat Amuk Massa
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Akibat aksi amuk massa di Markas Polisi Sektor (Mapolsek) Padang Cermin, Kabupaten Pesawaran, Lampung, dua orang tahanan melarikan diri, Senin (6/8/2012) malam.
"Tahanan yang berada di Mapolsek Padang Cermin melarikan diri. Tahanan tersebut terlibat kasus 374 KUHP (penggelapan dengan pemberatan) atas nama Herlin dan Hendra," ungkap Kabid Humas Polda Lampung, AKBP Sulistyaningsih kepada wartawan, Selasa (7/8/2012).
Aksi pembakaran Mapolsek Padang Cermin terjadi Senin (6/8/2012) sekitar pukul 22.00 WIB. Sekitar 400 orang dengan menggunkan sepeda motor mendatangi Polsek Padang Cermin dari arah Hanubra dan langsung melempari Polsek dengan Batu dan kayu, lalu membakar sepeda motor yang berada diruang parkir.
Sebanyak enam unit dan dua unit mobil milik anggota Polsek Padang Cermin dirusak dan dibakar massa. Massa merusak dan membakar kendaraan, kemudian massa merusak kantor Polsek Padanf Cermin.
"Informasi yang didapat bahwa massa membakar kantor Polsek dengan menggunakan bensin," ungkapnya.
Akibat aksi tersebut pun sejumlah inventaris milik Polsek pun hangus, seperti empat unit Laptop, dua unit Komputer, barang bukti penggelapan seperti satu unit kulkas du pintu, empat buah kasur busa, dan satu pucuk senjata api laras panjang SKS berikut sembilan butir pelurunya.
Saat ini kepolisian sudah meminta keterangan saksi, sementara polisi pun sudah mendeteksi empat orang yang diduga kuat sebagai provokator diantaranya Ahzan Bin Zainul Ali (55) warga Desa Hanau Berak, Wardana Bin Sakrani (38), warga Desa Hanau berak, Azwari (45) warga dusun Gubuk Genteng Desa Hanau Berak, dan Romi (30) warga Desa Hanau Berak.
