Adipati Dolken Taklukkan Kemalasannya Membaca
Adipati Dolken sebetulnya paling malas membaca. Namun, ia harus menaklukkan kemalasannya setelah memerankan tokoh Keenan di film itu.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Adipati Dolken sebetulnya paling malas membaca. Namun, ia harus menaklukkan kemalasannya setelah dipercaya memerankan tokoh Keenan, dalam film "Perahu Kertas" yang diadaptasi dari novel berjudul serupa karya Dee atau Dewi Lestari.
"Gua jarang banget baca novel. Gua malas baca sebenarnya. Otomatis dapat film ini gua harus baca novelnya," ucapnya, saat ditemui di kawasan Epicentrum, Jakarta.
Ternyata, ia menemukan letak keseruannya ketika membaca novel tersebut. Ia bisa membayangkan apa yang mesti dilakukannya ketika memerankan tokoh Keenan.
"Pas dapat (perannya) otomatis aku baca novelnya. Ternyata keren banget. Skenarionya sama novelnya lumayan berbeda. Cukup degdegan, karena yang menentukan Keenan itu seperti apa, ya pembaca," terangnya.
Namun, ia tetap meminta arahan kepada sang sutradara, Hanung Bramantyo dan Dee, selaku penulis novel dan skenario film tersebut. Ia menerima segala masukan supaya bisa menghayati perannya dengan baik.
"Menghayatinya, terutama bisa melukis kan. Saya sempat ke daerah Tugu Tani belajar melukis. Saya setiap hari bawa buku gambar, tiap hari melukis. Dulu, waktu kecil suka aku suka melukis," ucapnya.
Yang menjadi tantangan bagi Adipati saat memerankan tokoh tersebut adalah, "bagaimana caranya alur itu senatural mungkin gua jalankan. Itu yang paling berat."