Banjir Bandang Ambon Tewaskan 130 Jiwa
Menkokesra Agung Laksono mengungkapkan, hingga kini korban jiwa terus bertambah, akibat musibah banjir bandang di Ambon, Maluku.
Penulis:
Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Menkokesra) Agung Laksono mengungkapkan, hingga kini korban jiwa terus bertambah, akibat musibah banjir bandang di Ambon, Maluku.
"Sampa saat ini 130 orang dinyatakan meninggal akibat banjir bandang," ujar Agung kepada wartawan, usai membuka bazaar
murah di kementeriannya, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (9/8/2012).
Kerugian material akibat banjir bandang dan tanah longsor pada 1 Agustus 2012, lanjutnya, mencapai Rp 1 triliun.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, dan Pemprov Maluku, masih bekerja dan memberikan penilaian terkait kerugian.
"Nah, ini akan terus dicari jalan penyelesaiannya seperti apa. Pada dasarnya, tiap tahun menimbulkan korban, kerusakan materiil dan
infrastruktur," tutur Agung.
Agung akan melakukan rapat koordinasi yang melibatkan menteri-menteri terkait, termasuk Bappenas, Menteri Keuangan, dan Menteri Perhubungan, untuk membuat penanganan penyelesaian secara permanen atas dampak bencana ini.
"Bahkan, dari LIPI dan ITB sedang melakukan survei geologi. Nanti akan saya undang dalam rapat koordinasi, untuk mengambil keputusan apa langkah-langkah yang permanen," jelas Agung. (*)
BACA JUGA