Jarak Tiap Pos Mudik 4,5 KM

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Sejumlah titik jalan yang tengah dalam perbaikan serta galian di pinggir jalan di Bandung menjadi salah satu bahasan dalam rapat koordinasi (rakor) lintas sektoral di aula Mapolrestabes Bandung, Rabu (8/8/2012). Rakor dipimpin langsung oleh Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Abdul Rakhman Baso, didampingi DanDenpom III-V Letkol CPM Yusri Nuryanto dan Dandim 0618 Letkol Inf Ujang Sudrajad.

Yang cukup mengganggu dalam beberapa pekan ke belakang hingga saat ini masih berlangsung adalah jalan di kawasan Ciumbuleuit. Lokasi tersebut ramai dan setiap akhir pekan dipadati para wisatawan baik asing maupun domestik.

"Tolong Dinas Pekerjaan Umum segera menyelesaikan pekerjaannya. Lokasi di Ciumbuleuit, misalnya, setiap hari ada saja keluhan masyarakat kepada kami. Harus segera diselesaikan. Begitu pun yang di Jalan Merdeka. Jangan sampai galian itu makan korban, baru kemudian diperhatikan. Jangan sampai begitu," ujar Kasatlantas Polrestabes Bandung AKBP Hari Santoso.

Namun keluhan seputar jalan dan kenyamanan para pengguna jalan itu tidak bisa didengar atau ditanggapi langsung oleh Kepala Dinas Bina Marga Kota Bandung karena berhalangan hadir.
Selain masalah jalan, banyak hal yang dikemukakan dari sejumlah instansi, termasuk perihal keamanan yang dikemukakan oleh Kabag Ops Polrestabes Bandung AKBP Dani Kustoni.

Disebutkannya, 2.860 personel jajaran Polrestabas Bandung dikerahkan menjaga Kota Bandung dalam pengamanan Hari Raya Idulfitri 1433 Hijriah dengan sandi Operasi Ketupat Lodaya 2012. Mereka disebar di sejumlah titik guna mengantisipasi gangguan keamanan selama arus mudik dan balik Lebaran.

Dani mengatakan, Operasi Ketupat Lodaya berlangsung selama 16 hari mulai 11 Agustus hingga 26 Agustus mendatang. Kepolisian akan mendirkan 27 pos pengamanan dan 7 pos pelayanan. Lokasi Pos PAM dan Pelayanan tersebar di sejumlah titik keramaian. "Pos pelayanan diisi oleh personel gabungan. Kalau pos PAM itu diisi polisi," kata Dani.