Jumat, 29 Agustus 2025

Pengendara Supra Tewas Terbentur Bus Pusaka

M Yunus (33) warga Desa Alue Bili, Kecamatan Baktiya, Aceh Utara yang mengendarai sepeda motor Supra X BL 3133 QR, tewas seketika setelah

Editor: Dewi Agustina
zoom-inlihat foto Pengendara Supra Tewas Terbentur Bus Pusaka
net
ilustrasi

TRIBUNNEWS.COM, IDI - M Yunus (33) warga Desa Alue Bili, Kecamatan Baktiya, Aceh Utara yang mengendarai sepeda motor Supra X BL 3133 QR, tewas seketika setelah kendaraan yang dikendarainya berbenturan dengan bus Pusaka BL 7387 PB yang dikemudikan M Daud (52) warga Paru Keudeu, Bandar Baru, Pidie Jaya.

Korban M Yunus, tewas dalam insiden lakalantas, Selasa (7/8/2012) sekitar pukul 18.30 WIB di jalan negara Medan-Banda Aceh di kawasan perbatasan Desa Pasir Putih dan Blang Bitra, Kecamatan Peureulak Kota, Aceh Timur.

Keterangan yang diperoleh Prohaba menyebutkan, menjelang Magrib atau berbuka puasa, mobil Pusaka BL 7387 PB yang dikemudikan M Daud (55) sedang melaju dari arah Banda Aceh tujuan Medan. Sementara dari arah yang sama juga meluncur sepeda motor jenis Supra X 125 BL 3133 QR yang dikendarai M Yunus.

Saat tiba di kawasan antara Desa Pasir Putih dan Blang Bitra Peureulak, terdapat badan jalan yang bergelombang, sehingga menyebabkan M Yunus tak mampu mengendalikan sepeda motornya, dan oleng ke samping membentur bodi Bus Pusaka.

Warga yang melihat kejadian tersebut segera mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Idi Rayeuk.Sementara itu Kapolres Aceh Timur, AKBP Iwan Eka Putra, melalui Kasat Lantas, Iptu Teysar Rhofaldi Prayitno, beserta Danpos Lantas Peureulak, Bripka Mediawanto, mengakui adanya kasus kecelakaan lalu lintas itu.

Sementara dari Bireuen dilaporkan, Nek Fatimah Abbas (70) warga Pulo Drien, Kecamatan Simpang Mamplam, Bireuen, sekitar pukul 10.00 WIB, Rabu (8/8/2012) tewas, bertabrakan dengan satu unit sepeda motor saat menyeberang jalan di depan rumahnya.

Keterangan diperoleh, Nek Fatimah yang rumahnya di sebelah utara jalan Banda Aceh Medan sering menyeberang jalan karena rumahnya berada di sebelah selatan. Kemarin, sekitar pukul 10.00 WIB, Nek Fatimah juga seperti biasa menyeberang jalan, naas muncul satu unit sepeda motor dari arah Samalanga ke Bireuen.

Kendaraan tersebut jenis supra Nopol BL 3047 XZ dikendarai Zulfahmi (39) warga Peuneulet Baroh, Kecamatan Simpang Mamplam.

"Jelasnya kami tidak tahu bagaimana kronologis tabrakan, terdengar suara dentuman nek Fatimah sudah tersungkur, begitu juga pengendara," kata seorang warga.

Beberapa orang segera mengangkat Fatimah ternyata sudah meninggal beberapa saat setelah ditabrak, ia mengalami patah terbuka kedua kaki, patah kedua tangan dan benturan di kepala.(na/yus)

Baca Juga:

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan