Buku Tentang Ariel cs
Tidak Ada Sensasi Tentang Ariel di Buku Kisah Lainnya
Ariel, vokalis NOAH itu, rupanya merasa tidak perlu semua pengalamannya selama dua tahun terakhir ini, diceritakan dalam buku "Kisah Lainnya.
Penulis:
Willem Jonata
Editor:
Anita K Wardhani

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ariel, vokalis NOAH itu, rupanya merasa tidak perlu semua pengalamannya selama dua tahun terakhir ini, diceritakan dalam buku "Kisah Lainnya: Catatan 2010-2012". Terutama kasus yang membuatnya harus menjalani hukuman di tahanan Bareskrim Mabes Polri dan Rutan Kebon Waru, Bandung, Jawa Barat.
Ia percaya bahwa orang-orang akan melihat perubahan dalam dirinya tanpa harus dibicarakan dalam buku setebal 228 halaman tersebut.
"Saya harap mudah-mudahan terjadi (perubahan) tanpa saya harus ngomong, tapi orang bisa lihat. Ada pengalaman terjadi, dan itu secara sadar atau tidak bisa mengubah cara pandang saya. Enggak usah saya bilang," ucapnya, di FX Sudirman, Senayan, Jakarta.
Candra Gautama, sang editor menuturkan bahwa banyak catatan yang menjadi pertimbangan dalam diskusi bersama lima personel NOAH dan penerbit. Terutama mengenai kepatutan dan kepantasan isi atau materi buku tersebut.
"Patut atau enggak. Pantas atau enggak. Yang tidak kami cantumkan adalah cerita yang dianggap sepele menurut Ariel," ucapnya.
Pax Benedanto, perwakilan dari penerbit menyebutkan sejak pertama dihubungi oleh bos Musica Studio's, udah jelas kalau buku "Kisah Lainnya: Catatan 2010-2012" itu, arahnya ke mana. "Ini buku inspiratif bukan sensasi. Kami juga bikin riset kecil soal ini, umumnya pada simpatik dengan kasus Ariel," tandasnya.