Hendak Salat Mustafa Ditikam Pria Pengidap Gangguan Jiwa
Warga Doy Ie Masen, Ulee Kareng, Banda Aceh itu, mengalami luka robek di bagian perut setelah ditikam oleh Ramadana (26), seorang pemuda
Editor:
Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH - Mustafa (55), seorang jamaah yang tengah menjalani ibadah suluk di salah satu dayah Gampong Lueng Ie, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Aceh Besar, Sabtu (11/8/2012) pagi, terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh.
Pasalnya warga Doy Ie Masen, Ulee Kareng, Banda Aceh itu, mengalami luka robek di bagian perut setelah ditikam oleh Ramadana (26), seorang pemuda yang diduga putoh kawat (mengalami gangguan jiwa).
Informasi yang diperoleh Prohaba, peristiwa berdarah itu terjadi Sabtu (11/8/2012) pagi, sekira pukul 05.30 WIB saat seluruh jamaah suluk akan menunaikan ibadah salat subuh berjamaah.
Tidak diketahui persis dari mana pemuda itu muncul dan secara tiba-tiba langsung menusuk Mustafa, menggunakan pisau dapur.
"Waktu pelaku menusuk korban, pak Mustafa bersama jamaah suluk lainnya sedang menunggu iqamat untuk menunaikan salat subuh. Begitu melihat korban ditusuk, sebagian jamaah memilih menyelamatkan nyawa Mustafa yang langsung dilarikan ke RSU Zainoel Abidim dan sebagian di antara jamaah berusaha menangkap pelaku," kata Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Moffan MK SH melalui Kapolsek Krueng Barona Jaya, Iptu Bob Harahap kepada Prohaba.
Pelaku yang sempat diamankan itu kata Bob Harahap, belakangan diketahui menderita gangguan jiwa. Hal ini dibuktikan oleh surat yang menerangkan Ramadana mengalami gangguan jiwa dan dalam proses rawat jalan.
"Untuk menindaklanjuti dari keterangan surat itu, kami mencoba memastikan langsung ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Banda Aceh. Ternyata benar pelaku ada disana dan berada di salah satu ruangan di bawah pengawasan pihak rumah sakit jiwa," ungkap Kapolsek Krueng Barona Jaya, Iptu Bob Harahap.
Pantauan Prohaba kemarin siang, korban masih dirawat di ruang Intensive Care Unit (ICU) RSUZA Banda Aceh.(mir)
Baca Juga: