Harga saham Samsung terjun bebas

Harga saham Samsung mengalami kejatuhan nilai paling parah dalam kurun waktu hampir empat tahun terakhir setelah pengadilan di Amerika Serikat memutuskan perusahaan teknologi raksasa itu menyontek rancangan Apple.

Harga saham perusahaan Korea Selatan itu turun hingga 7% hanya dalam waktu satu hari di pasar saham Seoul, terparah sejak Oktober 2008.

Samsung diharuskan membayar ganti rugi senilai £665 juta ke Apple dalam sebuah sidang pengadilan yang sejauh ini dianggap paling penting menyangkut perselisihan hak cipta.

Samsung akan mengajukan banding atas putusan itu.

Seorang pengamat mengatakan para pemodal khawatir keputusan itu akan mempengaruhi pemasukan keuntungan.

Mengkhawatirkan penjualan

''Penyesuaian dalam beberapa hari kedepan tidak terhindarkan, setelah dampak buruk yang ditanggung Samsung lebih berat dari yang diantisipasi pasar. Masih ada ketidakpastian lebih jauh lagi, seperti kemungkinan pelarangan penjualan,'' kata John Park dari Daishin Securities.

Apple mengatakan akan mencoba mendapatkan keputusan pengadilan untuk mencegah penjualan produk Samsung di pasar penting seperti Amerika Serikat di sebuah sidang tanggal 20 September depan.

Salah satu kekhawatiran Samsung adalah apakah Apple akan menargetkan Galaxy S3 sebagai sasaran berikutnya, karena pengadilan sebelumnya hanya memusatkan perhatian ke produk-produk lama.

Produk andalan ini merupakan telepon pintar paling laris produksi Samsung dan kalau dilarang di jual Amerika maka Apple akan memiliki keunggulan posisi di pasar, tambah para pengamat pasar.

Juri beranggotakan sembilan orang di pengadilan San Jose, California memutuskan pada tanggal 24 Agustus bahwa Samsung melanggar hak cipta Apple untuk beberapa teknologi telpon pintar.

Persidangan itu merupakan yang paling diikuti dibanding perselisihan paten antar perusahaan elektronik dunia.