Selasa, 26 Agustus 2025

Tiga Truk Ugalan-ugalan Tabrak 5 PJU

Jalan Umum (PJU) yang ada di atas pembatas jalan serta sebuah rambu lalu lintas.

zoom-inlihat foto Tiga Truk Ugalan-ugalan Tabrak 5 PJU
surya/sudarmawan
NAIK PEMBATAS - Dump truk bernopol N 9175 UA naik ke pembatas jalan raya Desa Klitik, Kecamatan Geneng, Kabupten Ngawi usai balapan dengn 2 dump truk lainnya, Kamis (30/8/2012).

TRIBUNNEWS.COM,NGAWI - Aksi ugal-ugalan sopir truk kembali memicu kecelakaan di jalur Kabupaten Ngawi. Kali ini, 3 dump truk yang hendak menuju Bojonegoro menggelar aksi balapan di jalur lebar hendak menuju Kota Ngawi.

Akibatnya, salah satu dump truk bernopol N 9175 UA naik ke trotoar pembatas jalan dan menabrak 5 tiang Penerangan Jalan Umum (PJU) yang ada di atas pembatas jalan serta sebuah rambu lalu lintas.

Tidak ada korban dalam peristiwa kecelakaan ini, namun 5 buah PJU yang ambruk berserakan ke tengah jalan termasuk pecahan lampu rambu lalu lintas di perempatan Jalan Raya Maospati - Ngawi, Desa Klitik, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi . Truk yang naik trotoar berhenti di atas pembatas jalan itu, tepat di depan perempatan pos polisi wilayah Terminal Lama Ngawi.

Awalnya, 3 buah dump truk ini melaju dari arah Maospati menuju Ngawi. Sesampainya di jembatan Klitik, ketiga dump truk ini balapan ala koboi jalanan. Sesampainya di perempatan itu, 3 truk saling berpepetan karena kecepatannya hampir sama.

Namun, karena di depan 3 truk ada bus, dump truk yang dikemudikan Suyono (39) warga asal Kabupaten Magetan dibanting setir ke kanan hingga naik trotoar pembatas jalan dan menghancurkan 5 PJU dan lampu traffic light. Saat naik ke trotoar pembatas jalan itu, karena kencangnya laju truk masih sempat berjalan di atas trotoar sepanjang hampir 200 meter.

Sebelumnya, karena merasa tidak terima Suyono melajukan truknya kembali untuk mengejar 2 truk rekannya itu. Namun naas truk berhenti menabrak tiang lampu merah di perempatan Klitik.

Usai peristiwa ini, 2 dump truk beserta sopirnya berhasil lolos dan melarikan diri. Namun, identitas kedua truk dan sopirnya sudah diketahui tim penyidik Laka Lantas Polres Ngawi.

Sopir dump truk, Suyono mengaku jika awalnya dia dan 2 rekannya berangkat bersamaan. Namun, di tengah perjalanan saling kejar mengejar. Selain itu, dia mengaku jika mengenal kedua sopir truk yang melarikan diri karena masih rekan sekerja.

"Saat saya kejar keduanya memepet truk saya. Di depan truk saya ada bus, daripada menabrak bus saya banting setir naik trotoar," terangnya kepada Surya (tribunnews group), Kamis (30/8/2012).

Selain itu, Suyono mengaku jika ketiga truk ini hendak menuju Bojonegoro untuk mengangkut pasir di wilayah Ngraho, Kabupaten Bojonegoro.

"Tiap hari angkut pasir di Ngraho. Tadi baru berangkat pagi-pagi," tegasnya.
Sementara, Kasat Lantas Polres Ngawi, AKP Gathot Bowo S menegaskan jika saat ini pihaknya masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan ini. Namun, pihaknya sudah menurunkan mobil derek untuk mengevakuasi truk agar tidak memicu kemacetan di perempatan Klitik yang padat kendaraan itu.

"Kami sudah kantongi identitas 2 truk lainnya karena masih teman sekerja truk penabrak PJU. Namun, kami masih menunggu hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan pemeriksaan para saksi diluar saksi sopir Suyono," tandasnya.

Sumber: Surya
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan