Penembakan Solo
Terdengar 15 Kali Tembakan saat Pengerebekan Teroris di Solo
Seorang warga Tipes, Serengan, Solo, Agam Drajad (31), mengaku mendengar sekitar 15 suara tembakan
Editor:
Yulis Sulistyawan
Laporan Wartawan Tribun Jogja, Ade Rizal
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Seorang warga Tipes, Serengan, Solo, Agam Drajad (31), mengaku mendengar sekitar 15 suara tembakan beruntun saat terjadi penyergapan oleh Densus 88 di Jalan Veteran, Sebelah Selatan Lotte Mart, Jumat, (31/08/2012).
"Saya dengar sekitar 15 belas tembakan. Ada dua kali suara tembakan beruntun saya dengar," katanya saat ditemui Tribun Jogja di lokasi kejadian.
Saat itu, sekitar pukul 21.30 WIB, setelah menjemput istrinya pulang kerja di kawasan Tipes, dirinya dikejutkan dengan suara tembakan beruntun tersebut.
"Saya bisa membedakan. Itu jelas suara tembakan, bukan suara petasan," katanya. Dirinya sontak langsung menuju asal suara yang hanya sekitar 300 meter dari rumahnya.
Saat menjemput istrinya, Agam sempat melintas di Bundaran Tugu Pahlawan Tipes dan melihat sejumlah petugas kepolisian memblokade jalan. Bundaran tipes tersebut berjarak sekitar 1 Kilometer di sebelah timur TKP.
"Saya lihat beberapa petugas berjaga di bundaran. Nampaknya polisi sudah mengepung (sasaran)," jelasnya.
Selang beberapa saat setelah dirinya tiba di rumah, suara letusan tembakan beruntun tersebut terdengar.
"Yang pertama tembakan beruntun sebanyak sembilan kali. Kemudian sempat berhenti sekitar 30 detik, kemudian terdengar lagi tembakan sekitar enam kali. Tembakannya beruntun," urainya.
Akibat penembakan ini, dua terduga teroris tewas dan satu anggota Densus tewas tertembak.