Rutin Periksa Gigi Itu Tingkatkan Kualitas Hidup
Jika kerusakan tetap dibiarkan akan mengganggu kualitas hidup seseorang. Untuk itu, perlu memeriksakan gigi enam bulan sekali secara rutin.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kualitas gigi masyarakat Indonesia masih memprihatinkan. Menurut data Riskesdas tahun 2007, sebanyak 72,3 persen anak-anak berusia di bawah 12 tahun dan 43,4 persen orang dewasa mengalami gigi berlubang, tidak sampai dua persen yang melakukan penambalan.
Jika kerusakan tetap dibiarkan akan mengganggu kualitas hidup seseorang. Untuk itu, perlu memeriksakan gigi enam bulan sekali secara rutin.
"Periksa gigi enam bulan sekali secara rutin, untuk mengetahui apakah gigi bermasalah atau baik-baik saja," ujar drg. Ratu Mirah Afifah GCClindent, MDSc, Rabu (5/9/2012).
Menurut Mira, memeriksakan gigi enam bulan sekali merupakan anjuran dari kesepakatan dokter gigi. Selain itu, diperlukan waktu enam bulan untuk mendeteksi gigi berlubang. Karena kuman di gigi tidak langsung menyebabkan gigi berlubang.
Dalam rangka Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) 2012 yang digelar Pepsodent, PDGI, dan AFDOKGI akan digelar pelayanan dan edukasi tentang menjaga kesehatan gigi. BKGN kali ini akan menyambangi 21 kota di Indonesia. Tercatat 15 Fakultas Kedokteran Gigi - Rumah Sakit Gigi dan Mulut (FKG-RSGM) dan 10 PDGI ikut mendukung kegiatan ini mulai 12 September sampai 7 November.
"Bagi mereka yang kurang mampu, bisa memeriksakan gigi di sana karena di sana ada empat perawatan gigi, yaitu penambalan, pencabutan, aplikasi floride, dan pembersihan karang."
Jika gigi pengunjung membutuhkan perawatan gigi lanjutan, setelah kegiatan BKGN selesai, mereka dapat menyambangi Puskesmas atau RSGM. Pasalnya biaya di tempat tersebut cukup terjangkau.
- Enam Langkah Jaga Kesehatan Gigi dan Mulut
- Gigi Berlubang Investasi Penyakit
- Cegah Gigi Berlubang? Jangan Lupa Sikat Gigi Malam
- Antibiotik Sebabkan Gigi Anak Kuning
- Mengunyah Makanan Itu Bisa Membersihkan G