Bom di Tambora
Toriq Sudah Tiga Tahun Jualan Pulsa
Muhammad Toriq (32), pemilik benda yang diduga bom rakitan di Tambora, Jakarta Barat, tidak mempunyai pekerjaan tetap.
Penulis:
Abdul Qodir
Editor:
Anwar Sadat Guna
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Qodir
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Muhammad Toriq (32), pemilik benda yang diduga bom rakitan di Tambora, Jakarta Barat, tidak mempunyai pekerjaan tetap.
Namun, dia menjual pulsa di depan rumahnya Jalan Teratai 7, RT 02/04, Kelurahan Jembatan Lima, Tambora.
Acep Syaifudin (46), tetangga yang rumah di samping kediaman Toriq, mengatakan, pekerjaan menjual pulsa itu dilakukan sejak tiga tahun terakhir.
"Sejak kecil tinggal di sini, itu rumah orangtuanya. Sehari-harinya dia dagang pulsa. Itu sejak dia punya anak, anaknya laki-laki umurnya sekitar 3 tahun," ujar Acep di lokasi kejadian.
Menurutnya, sebuah etalase ditempatkan Toriq di sebuah kamar bagian depan rumah. Di etalase itu dipajang voucher, telepon genggam seken, dan beberapa aksesorinya.
"Biasanya dia tutup sama seperti saya, jam 12 malam. Tapi terkadang warungnya cuma ditutup setengah, orangnya ada," ujar Acep yang sehari-hari menjadi pedagang kelontong.
KLIK JUGA:
- Menkopolhukam: BNPT Tanam Orang di Mana-mana
- Sore Ini Bayu akan Ditahan di Rutan Mako Brimob
- Polisi akan Perbaiki Rumah yang Dirusak Densus 88
- Firman Teman Seangkatan Farhan di Ponpes Ngruki
- Ponsel dan Laptop Diamankan dari Tangan Fir