Sidang Angelina Sondakh
Angie Bercelana Hitam Berbaju Putih di Sidang Perdana
Anggelina Sondakh, mengaku siap menghadapi sidang pertamanya di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (06/09/2012).
Editor:
Gusti Sawabi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA --- Mantan Putri Indonesia yang ditetapkan sebagai tersangka kasus wisma atlet, Anggelina Sondakh, mengaku siap menghadapi sidang pertamanya di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Kamis (06/09/2012).
Ditemui saat keluar dari Rumah Tahanan (Rutan) Pondok Bambu, Jakarta Timur, perempuan yang akrab dipanggil Angie itu hanya menjawab "Insya allah," saat menjawab pertanyaan mengenai kesiapannya.
Angie keluar sekitar pukul 08.10 WIB, dengan ditemani seorang petugas KPK. Tampak Angie mengenakan celana panjang hitam, dan kemeja putih yang ditutupi seragam tahanan KPK.
Perempuan itu diduga menerima suap terkait pembahasan anggaran di Kementerian Pemuda dan Olahraga serta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Dakwaan yang akan dijeratkan adalah Pasal 12 Huruf a juncto Pasal 18 Undang- Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 64 Ayat (1) KUHP, dengan ancaman hukuman dalam Pasal 12 Huruf a berupa pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat empat tahun dan paling lama 20 tahun.
Sejak dini hari tadi tidak tampak adanya kerabat perempuan yang akrab dipanggil Anggie itu datang mengantar. Bahkan ketika istri mendiang Adjie Massaid itu diangkut mobil tahanan KPK bernomor Polisi B 8638 WU, Anggie hanya ditemani sang petugas KPK.
Informasi yang diperoleh Tribun, ibunda Angie berhalangan hadir karena harus mengasuh anak tunggal istri mendiang Adjie Masaid itu, Keanu. Sementara itu ayahanda Angie, Lucky Sondakh yang dijadwalkan hadir tidak kunjung muncul hingga Angie dijemput mobil KPK.
Saat ditanya kemana gerangan sanak-saudaranya, perempuan berambut panjang itu hanya mengatakan, "Ikut," entah apa maksud Angie.
Namun demikian, salah seorang sekretaris pribadi Angie sempat datang ke Rutan, menunggu dengan setia sejak satu jam sebelum Anggie dijemput. Diketahui segala perlengkapan sidang perdana Angie seperti pakaian bersih, telah diserahkan keluarga sejah jauh-jauh hari.
Sang sekertaris pribadi itu juga sempat membawakan roti dan nasi goreng untuk Anggie, agar mantan Politisi Partai Demokrat itu tidak kelaparan selama perjalanan ke Pengadilan. (NURMULIA REKSO PURNOMO).