Mau Cari Ikan Iyan Temukan Jazad Rahmat
Seorang warga pencari ikan, Iyan dibuat kaget. Saat melemparkan lunta
Editor:
Hendra Gunawan

Laporan Wartawan Banjarmasin Post, Hanani
TRIBUNNEWS.COM, BARABAI - Seorang warga pencari ikan, Iyan dibuat kaget. Saat melemparkan lunta (jaring tradisional menangkap ikan), matanya tak sengaja melihat mayat tertelungkup di bendungan Irigasi Batang Alai, Desa labuhan, Batang Alai Selatan, Hulu Sungai Tengah, Kamis (6/9/2012) sekitar pukul 11.00 Wita.
Iyan kemudian memanggil warga, yang kemudian melaporkannya ke Mapolsek setempat. Sekitar pukul 12.30 Wita tim identifikasi Polres HST menjemput jenazah, yang kemudian diketahui bernama Rahmat (23) warga Desa Batutangga.
Korban mengenakan kaos lengan panjang warna kuning dan celana hitam, dengan kondisi tubuh membengkak. Tim identifikasi dipimpin Kanit Identifikasi Satreskrim Polres HST, Bripka Asmadi memperkirakan, korban sudah dalam air dua hari yang lalu. Namun, belum diketahui penyebab tewasnya korban, apakah karena tenggelam sendiri atau karena tindak kejahatan.
Ayah korban, Riduansyah menolak anaknya dibawa ke rumah sakit untuk divisum, sehingga usai di jemput menggunakan ambulans, jenazahnya langsung dibawa ke rumah korban. Menurut Riduansyah, anaknya itu memang mengalami gangguan jiwa. Satu tahun lalu dia pernah mencoba bunuh diri di jembatan Birayang dan ingin terjun ke sungai Batang Alai.
Rahmat juga pernah dirawat di rumah sakit Sambang Lihum dan dia menghilang dari rumah sejak Senin lalu. Mengenai penyebab Rahmat mengalami gangguan jiwa, Riduan enggan menjelaskan, “Kami sudah mengikhlaskan kepergian anak saya. Jadi tidak perlu divisum,”katanya.