75 Sopir Angkutan Wisata Digembleng Materi Kepariwisataan
Wisatawan kan harus lebih dimanjakan, karena mereka tamu kita, jadi kita harus membuat wisatawan

TRIBUNNEWS.COM,MALANG- Sekitar 75 pelaku wisata, dalam hal ini sopir angkutan wisata, diberikan bimbingan teknis untuk meningkatkan pelayanan pariwisata.
Diharapkan, dari pelatihan ini, bisa membantu panduan para sopir untuk melayani para wisatawan.
Dalam pelatihan ini, para supir diberi bekal tentang kelalulintasan, serta pelayana kepada wisata dengan sapta pesona. Diantaranya adalah keamanan, ketertiban, keramahan, dan kenang-kenangan.
Endang Tri Rahayu, Kasi Penyuluhan Dan Pengaduan, Disbudpar Kota Malang mengatakan, sopir taxi dan beberapa angkutan wisata lainnya, menjadi ujung tombak wisata di Kota Malang.
"Wisatawan kan harus lebih dimanjakan, karena mereka tamu kita, jadi kita harus membuat wisatawan kembali lagi ke tempat kita," ujar Endang yang ditemui di Bimbingan teknis pengemudi angkutan wisata di Hotel Sahid Montana, Selasa (11/9/2012).
Selain itu, juga kebanyakan para sopir itu juga kurang tahu beberapa objek wisata di Kota Malang.
"Untuk itu, kami memberikan pengetahuan baru tentang objek wisata di Kota Malang," katanya.
Selain itu, yang dikeluhkan oleh beberapa wisatawan adalah masalah bahasa.
"Kebanyakan para pengemudi kurang menguasai bahasa si wisatawan. Sehingga ketika wisatawan tanya para pengemudi sulit untuk menjawab dan mengarahkan," tutur Endang.
Diharapkan, dari adanya pelatihan ini, para pelaku wisata bisa meningkatan pelayanan kepada masyarakat.