Ledakan di Depok
Mertua Arif: Keluarga Kami Sesak Hati
Maryati mengaku, berita yang ada terkesan menyudutkan. "Melihat berita di TV kok malah kayak gitu
Penulis:
Bahri Kurniawan
Editor:
Rachmat Hidayat

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA--Keluarga mertua Arif mengaku resah dengan pemberitaan di media massa. Hal ini diungkapkan langsung oleh mertua Arif, Hj Maryati saat ditemui di rumahnya, di Desa Susukan RT 02/08, Bojong Gede, Bogor, Jawa Barat, Selasa (11/9/2012).
Maryati mengaku, berita yang ada terkesan menyudutkan. "Melihat berita di TV kok malah kayak gitu. Bahkan, ada yang bilang Arif pelarian dari Depok, itu kan bikin keluarga jadi merasa sesak hati," ujarnya.
Berita-berita terkait Arif, kata Maryati lagi, makin menyudutkan keluarganya. Apalagi, saat penangkapan, anak menantunya ditangkap di rumahnya. "Istrinya jadi kepikiran yang macam-macam," keluh Maryati.
Ia kembali mengklarifikasi terkait hubungan anak menantunya dengan Anwar. Keduanya, hanya berhubungan biasa. Arif sang menantu, diyakininya bukanlah jaringan teroris. "Dia tidak ikut-ikutan," imbuhnya.
Seperti diketahui Tim Densus 88 membawa Thorik melakukan penyisiran di Desa Susukan, Bojong Gede, Bogor, Senin (10/9/2012) pagi lalu. Salah satunya adalah sebuah rumah kontrakan yang diduga dihuni terduga pelaku teroris. Saat sambangi Densus 88, rumah kontrakan tersebut sudah dalam keadaan kosong.
Arif kemudian diamankan. Menurut penuturan warga sekitar, Arif kerap membawa orang-orang yang tinggal di kontrakan yang menjadi target Densus 88 setelah diberitahu oleh Thorik.