Bingung Pilihkan Les Privat untuk Si Kecil? Begini Caranya

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA
Anak yang menunjukkan bakat atau mengisyaratkan kegemaran tertentu membuat orangtua senang. Karena sang anak sudah menunjukkan ketertarikan dalam suatu hal. Bukan tidak mungkin hal itu menunjukkan kecerdasannya.

Beberapa orangtua yang antusias langsung meresponnya. Respon tersebut langsung memasukkan anak ke lembaga kursus atau les privat yang digemari anak. Tetapi menurut psikolog Vera Itabiliana Hadiwidjojo, saat couching clinic di KidZania Jakarta, Rabu (12/9/2012), orangtua jangan terlalu gegabah menanggapi kegemaran sang buah hati.

"Kalau anak suka dengan radio, dia suka ngomong-ngomong sendiri layaknya penyiar, orangtua jangan buru-buru memasukkan anak les public speaking atau MC," jelas Vera.

Pasalnya, minat anak pada sesuatu hal berubah-ubah, mengingat jika anak masih berusia 4 - 11 tahun. Anak yang sekarang suka menari, beberapa bulan lagi ia tidak suka menari, ia lebih suka menggambar.

"Ketika anak sudah kita les-kan, ia tak serius lagi. Sayang waktu dan uangnya kan?" Sebagai orangtua, sebaiknya orangtua bersikap mendukung apa yang digemari anak, selama itu positif. Tapi jangan berlebihan. Jika anak yang ingin les atau kursus, yakinkan selama beberapa bulan atau setahun. Jika anak pendirian anak tidak berubah, kita boleh memberikan les, tetapi harus ada komitmen.

"Komitmen ini misalnya boleh les, asal selama tiga bulan tidak ganti-ganti, atau harus les sampai selesai selama setahun. Tapi orangtua siap kalau komitmen atau kegemaran anak berubah," tandasnya. (Agustina N.R)

Baca artikel menarik lainnya

• Parenting
  Mau Kosa Kata Anak Cepat Berkembang? Ajak Dengar Radio 23 menit lalu
• Foto Artis dan Selebriti
  Foto Sensualitas Amanda Zevannya Bergaun Kemben 33 menit lalu
• Home and Garden
  Lantai Kayu Kusam? Pakailah Teh Agar Kinclong Lagi 2 jam lalu
• Kesehatan
  Wahai Wanita Kantoran, Stop Pakai High Heels! Ini Risikonya 3 jam lalu
• Bugar
  Mau Sehat? Olahragalah! Kalau Nggak Sempat? Ini Solusinya