Pemilu 2014
Hanura Setuju Cukup 5 Parpol Ikut Pemilu
Dalam dua kali Pemilu kedepan secara alamiah hanya Parpol yang kuat dan mengakar bisa bertahan.
Penulis:
Hasanudin Aco
Editor:
Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA--Ketua Bappilu DPP Partai Hanura Yuddy Chrisnandi setuju dengan pernyataan politisi senior Golkar Akbar Tandjung bahwa cukup 5 atau 6 partai politik (Parpol) ikut Pemilu dimasa akan datang.
"Saya setuju karena hal tersebut dilakukan secara alamiah dalam jangka panjang yang natural melalui PT (parlemen treshold) yang ditingkatkan terus dari periode ke periode Pemilu," kata Yuddy ketika dikonfirmasi Tribunnews.com, Rabu (12/9/2012).
Menurut Yuddy dengan demikian dalam dua kali Pemilu kedepan secara alamiah hanya Parpol yang kuat dan mengakar bisa bertahan.
"Sekitar 5 atau 6 partai yang layak ikut Pemilu sementara yang lainnya dikenakan syarat yang lebih ketat sesuai kehendak rakyat dimasa yang akan datang," ujar Yuddy.
Sebelumnya Politisi Senior Golkar, Akbar Tandjung, berpendapat cukup 5 atau 6 partai politik (Parpol) yang ikut Pemilu. Ini sebagai bentuk penyederhanaan parpol di Indonesia.
"Tidak perlu banyak parpol ikut Pemilu. Partai disederhanakan jumlahnya maka mobilitas partai akan lebih baik dbandingkan banyak partai," kata Akbar dalam "Dialog Kenegaraan" di gedung DPD/DPR Jakarta, Rabu (12/9/2012).
Menurut dia jumlah 5 atau 6 parpol mengikuti Pemilu dilihat dari derivasi dua arus aliran politik besar di Indonesia sejak jaman kemerdekaan yakni nasionalisme dan aliran religius.
"Misalnya ada dua parpol besar berbasis nasionalis dan dua atau tiga beraliran religius. Semua bisa terakomodasi didalamnya," kata Akbar.
Menurut dia penyederhanaan partai ini nantinya diharapkan dari bawah ke atas bukan penyederhaan dari atas ke bawah seperti yang diberlakukan pada Orde Baru. "Penyederhanaan partai ini kompatibel dan cocok dengan sistem Presidensil kita," kata Akbar.