Tukang Pijat Tewas Dihabisi Tetangga
Takrib sudah kami tangkap. Dia mengakui segala perbuatannya. Motifnya, korban selalu semoyo saat disuruh
TRIBUNNEWS.COM,JOMBANG - Warga Desa Alang-alang Caruban dihebohkan ditemukannya mayat Sumarni (55), dukun pijat warga Desa Alang-alang Caruban Kecamatan Jogoroto, Jombang, di tepi sungai Dusun Karangrejo, desa setempat. Kondisi mayat korban robek pada perutnya.
Korban meninggal karena dibunuh Takrib (62), yang tak lain tetangga korban sendiri. Ironisnya lagi, pembunuhan itu dipicu persoalan sangat sepele, yakni Sumarni dianggap selalu semoyo alias menunda-nunda janjinya untuk memijat pelaku.
Kasubbag Humas Polres Jombang AKP Sugeng Widodo membenarkan terjadi peristiwa itu.
“Takrib sudah kami tangkap. Dia mengakui segala perbuatannya. Motifnya, korban selalu semoyo saat disuruh mijat," kata jelas Sugeng Widodo, Rabu (12/9/2012).
Sugeng Widodo menjelaskan, kasus pembunuhan itu terungkap setelah 10 jam dari ditemukannya korban. Berawal ketika warga Desa Alang-alang Caruban menemukan mayat Sumarni di tepi sungai Dusun Karangrejo, Selasa petang (11/9/2012).
Saat ditemukan jasad Sumarni kondisinya mengenaskan. Selain dalam keadaan telanjang, perut korban sebelah kanan juga robek akibat sabetan benda tajam.
Setelah dilakukan visum dan olah empat kejadian perkara (TKP), polisi meyakini tukang pijat tersebut tewas akibat dibunuh. Selanjutnya, polisi memeriksa sejumlah saksi dan mengumpulkan alat bukti lain.
Dari penyelidikan itu akhirnya diyakini tersangka pembunuhnya adalah Takrib. Polisi pun memburu Takrip. Takrib pun berhasil dibekuk di rumahnya tanpa perlawanan.
"Selain mengamankan tersangka pelaku, kita juga mengamankan sebilah sabit dan baju milik korban di lokasi kejadian," sambung Sugeng.