Kepala Bashar al Assad Dihargai Rp 238 Miliar
Pasukan Pembebas Suriah dikabarkan menggelar sayembara untuk menangkap Presiden Suriah Bashar al Assad.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasukan Pembebas Suriah dikabarkan menggelar sayembara untuk menangkap Presiden Suriah Bashar al Assad.
Tak tanggung-tanggung, mereka melabelkan kepala Bashar dengan uang tunai sebesar 25 juta dolar Amerika Serikat (AS), atau setara Rp 238 miliar.
Namun, melalui juru bicaranya, Pasukan Pembebas Suriah membantah kebenaran kabar burung tersebut. Bantahan itu dikeluarkan pada Selasa (18/9/2012) waktu setempat.
"FSA tidak memiliki afiliasi dengan kelompok oposisi Suriah di Mesir, yang menyebut diri mereka Pasukan Pembebas Suriah untuk melindungi revolusi, dan sayembara mereka atas kepala Bashar Assad," ujar Juru Bicara Dewan Revolusi Pasukan Pembebas Suriah Louai Miqdad, seperti dilansir CNN, Rabu (19/9/2012).
Sebelumnya, di hari yang sama, Kantor Berita Anadolu Turki melaporkan, sayembara itu didanai oleh para pengusaha Suriah yang mendukung pemberontak.
Para pemberontak diketahui telah berusaha untuk mengakhiri rezim berdarah al-Assad, yang disebut-sebut telah membunuh ribuan warga sipil selama 18 bulan terakhir.
Namun, dalam sebuah laporan Dewan HAM PBB, tak hanya rezim al Assad yang melakukan kejahatan perang dalam krisis Suriah, melainkan juga kelompok pemberontak. (*)
BACA JUGA
- Presiden MSF Bertemu Delegasi Bahrain di Jenewa
- Wapres Cina sambut kunjungan Menhan AS
- Rusia Ancam Tutup Akses Youtube
- Arkeolog Temukan Piramida di Italia