Polisi Bekuk Bandit Pesisir

TRIBUNNEWS.COM, TASIKMALAYA - Petugas Polres Tasikmalaya membekuk dua tersangka pelaku pencurian sepeda motor khusus wilayah pesisir Kecamatan Cipatujah, Karangnunggal dan Cikalong. Dari hasil pengembangan petugas menemukan tujuh sepeda motor curian yang telah dijual ke wilayah Kabupaten Garut.

Kapolres Tasikmalaya, AKBP Irman Sugema, didampingi Kasatreskrim, Iptu Yuliansyah, Rabu (19/9/2012) di Mapolres, mengungkapkan, dari pengembangan kasus yang terus dilakukan, pihaknya kini masih memburu tiga tersangka lain yang identitasnya sudah diketahui. "Kawanan ini tampaknya sebagian besar beroperasi di wilayah pesisir," kata Kapolres.

Kedua tersangka, yakni Wh (23) dan Iw (26). Keduanya warga Kecamatan Cipatujah. Terbongkarnya sindikat pencurian kendaraan bermotor di wilayah pesisir ini berawal dari diamankannya WH karena tepergok tengah mencuri sepeda motor Yamaha Mio milik Fadra di Karangnunggal.

Saat akan melarikan sepeda motor Mio tersebut, ada warga yang memergokinya. Warga pun segera mengepung tersangka dan akhirnya berhasil membekuknya. Warga kemudian menyerahkan tersangka ke polisi. "Dari pengakuan Wh itulah, kami mendapatkan empat kawanan lainnya," kata Kapolres.

Keesokan harinya polisi mendapat informasi tentang keberadaan Iw di Cipatujah. Petugas pun meluncur ke sana dan berhasil membekuk Iw. Seorang tersangka lainnya berhasil meloloskan diri. Dari pengakuan kedua tersangka diketahui, komplotan pencuri kendaraan bermotor tersebut berjumlah lima orang. Ketiga tersangka yang belum dibekuk sudah diketahui identitasnya.

"Dari pengakuan kedua tersangka pula kami bisa menemukan tujuh sepeda motor hasil curian. Rata-rata kondisinya relatif masih baru, termasuk sepeda motor Yamaha Vixion dan Yamaha Byson," ujar Kapolres.

Ketujuh sepeda motor hasil curian tersebut kini diamankan di Mapolres.

Kapolres mengimbau agar warga di kawasan pesisir lebih berhati-hati. "Jangan menyimpan sepeda motor di tempat sepi dan kalau bisa memasang kunci ganda untuk memperlambat aksi pencurian," ujarnya.