Panglima Lantik Dangartap I/Jakarta dan Kapusinfolahta TNI
Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono, menerima pelaporan Korps Serah Terima Jabatan (Sertijab) Dangartap I/Jakarta dari Mayjen
Penulis:
Wahyu Aji
Editor:
Johnson Simanjuntak
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono, menerima pelaporan Korps Serah Terima Jabatan (Sertijab) Dangartap I/Jakarta dari Mayjen TNI Waris kepada Mayjen TNI E. Hudawi Lubis, dan Kapusinfolahta TNI dari Marsma TNI Asri Yatim kepada Marsma TNI Enuh Warsa Widjaya, di Ruang Hening Mabes TNI Cilangkap Jakarta, Jumat (21/09/2012).
Dalam keterangan pers yang diterima Tribunnews.com, sertijab tersebut berdasarkan Surat Perintah Panglima TNI Nomor Sprin/1659/VIII/2012 dan Nomor Sprin 1658/VIII/2012 tanggal 6 Agustus 2012.
Sebelumnya, Mayjen TNI E. Hudawi Lubis menjabat sebagai Pangdam XII/Tpr dan selanjutnya Mayjen TNI Waris menduduki jabatan baru sebagai Sekjen Wantannas.
Sedangkan Marsma TNI Enuh Warsawidjaya sebelumnya menjabat sebagai Kadisinfolahtaau dan selanjutnya Marsma TNI Asri Yatim menduduki jabatan baru sebagai Waaslog Kasau.
"Serah terima jabatan bukan hanya suatu kelaziman, namun juga merupakan kebutuhan dan keharusan dalam rangka meningkatkan dinamika organisasi, memelihara semangat pengabdian, menyempurnakan kinerja dan sinergitas satuan, serta mempertahankan momentum regenerasi kepemimpinan TNI," ujar Panglima TNI dalam amanatnya.
Hal tersebut sejalan dengan tuntutan tugas TNI sebagai institusi keamanan dan pertahanan negara, yang dari hari ke hari akan senantiasa dihadapkan kepada tantangan tugas yang tidak semakin ringan.
Perkembangan lingkungan strategis yang bergerak dan berkembang demikian pesat dan cepat menuntut peran kepemimpinan dan kualitas intelektualitas para pengemban amanah jabatan untuk dapat berpikir dan bertindak cerdas, berwawasan luas dan bersikap bijaksana.
Menurut Panglima TNI, disamping Jakarta sebagai pusat kendali politik Indonesia, juga merupakan pusat keberadaan lembaga-lembaga formal regional, sehingga menjadikan Jakarta memiliki posisi yang sangat strategis. Kondisi ini tentunya memberikan gambaran tantangan dan tugas yang diemban oleh Dangartap I/Jakarta hari ini dan ke depan, terhadap implikasi Jakarta sebagai kota global dan pusat kendali politik nasional.
Klik:
