Penangkapan Terduga Teroris
Satu Pria Ditangkap dan Dimasukkan Mobil
Saat ini rumah tersebut dijaga ketat oleh aparat kepolisian dari tim gegana. Warga sekitar yang berada disekitar rumah kontrakan diminta menjauh.
Editor:
Gusti Sawabi

Laporan Wartawan Tribun Jogja, Ikrob Didik Irawan
TRIBUNNEWS.COM, SOLO -Densus 88 Antiteror melakukan penggrebekan di sebuah rumah kontrakan di Griyan RT 3 RW 10 Pajang, Laweyan, Solo. Diduga, rumah tersebut menjadi tempat tinggal para teroris yang terlibat sejumlah aksi teror di Solo.
Belum ada keterangan resmi berapa orang yang ditangkap oleh Densus. Saat ini rumah tersebut dijaga ketat oleh aparat kepolisian dari tim gegana. Warga sekitar yang berada disekitar rumah kontrakan diminta menjauh.
Seorang warga sekitar yang mengaku bernama Paryono, sekitar pukul 04.30 ada seorang terduga teroris yang ditangkap Densus. Orang tersebut ditangkap saat berjalan kaki di dekat masjid Al Huda. "Orang itu dipepet oleh orang berbadan besar lalu dimasukkan ke dalam mobil," kata warga tersebut, Sabtu (22/9/2012).
Menurut Paryono, sejak Jumat (21/9), mobil yang digunakan mengangkut terduga teroris tersebut memang terlihat berseliweran di jalan kampung. Beberapa jam sebelum penangkapan, jumlah mobil yang berseliweran semakin banyak. "Mungkin sudah diawasi dari tadi," katanya.
Setelah itu, penangkapan berlanjut. Terduga teroris tadi dikeler untuk menunjukkan rumah persembunyiannya yakni rumah kontrakan tadi. Di rumah kontrakan itulah sejumlah orang diamankan. "Tapi jumlah yang ditangkap berapa saya tidak tahu," kata Paryono lagi. (*)