30.000 Orang Turun ke Jalan

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Samuel Febriyanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekitar 30 ribu orang,  Sabtu (22/9/2012) mengikuti aksi unjuk rasa menentang film anti Islam, Innocence of Muslims,dan sebuah karikaktur Nabi Muhammad yang diterbitkan sebuah majalah Perancis di Al Ahram, utara Israel.

Menurut pemberitaan Upi.com, Minggu (23/9/2012), aksi unjuk rasa itu digelar di wilayah Umm al-Fahm, Utara Israel  "Setiap orang yang menyinggung Nabi harus dihukum," ujar Mohammed Zeitan, Ketua Komisi Pemantau Tinggi Arab.

Ia menambahkan, aksi yang dilakukan pihaknya tersebut untuk membela Islam terutama Nabi Muhammad. "Orang-orang (yang menghina Nabi Muhammad, dan Islam) tersebut sampah dan mereka tidak berharga ini terjadi karena dunia merasa bahwa Islam sedang berkembang," lanjutnya.

Setidaknya sudah 30 orang tewas, dalam aksi unjuk rasa menentang film Innocence of Muslims, di seluruh dunia, termasuk di antaranya adalah Duta Besar Amerika Serikat (AS), untuk Libya, Chris Stevens. Ia tewas berserta tiga orang stafnya yang juga merupakan warga AS.

Istana Kepresidenan AS, Gedung Putih, telah menyatakan aksi tersebut merupakan aksi terorisme, dan pihak berwenang Libya telah menahan sejumlah orang yang diduga bertanggung jawab atas serangan mematikan tersebut. (upi.com)